Rehabeam mengangkat Abia,<x id="c" /> anak Maakha, sebagai pemuka, yakni sebagai pemimpin di antara saudara-saudaranya, karena ia bermaksud menjadikan dia raja.

Sesudah Mahalat ia mengambil Maakha,<x id="z" /> anak Absalom, menjadi isterinya, yang melahirkan baginya Abia,<x id="a" /> Atai, Ziza dan Selomit.

Rehabeam mencintai Maakha, anak Absalom itu, lebih dari pada semua isteri dan gundiknya--ia mengambil delapan belas isteri<x id="b" /> dan enam puluh gundik dan memperanakkan dua puluh delapan anak laki-laki dan enam puluh anak perempuan.

Bahkan raja Asa memecat Maakha,<x id="z" /> neneknya, dari pangkat ibu<x id="a" /> suri, karena neneknya itu membuat patung Asyera<x id="b" /> yang keji. Asa merobohkan patung yang keji itu, menumbuknya sampai halus dan membakarnya di lembah Kidron.<x id="c" />