Mereka menyindir dan mengata-ngatai dengan jahatnya,<x id="m" /> hal pemerasan<x id="n" /> dibicarakan mereka dengan tinggi hati.<x id="o" />

Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka,<x id="m" /> tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.<x id="n" />

Bilur-bilur yang berdarah membersihkan<x id="b" /> kejahatan, dan pukulan<x id="c" /> membersihkan lubuk hati.

Bersedih lebih baik dari pada tertawa,<x id="y" /> karena muka muram membuat hati lega.

Ia akan makan dadih<x id="l" /> dan madu<x id="m" /> sampai ia tahu menolak yang jahat dan memilih yang baik,

Ia berkata dalam hatinya: "Aku takkan goyang. Aku tidak akan ditimpa malapetaka<x id="i" /> turun-temurun."

Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan!<x id="o" /> Jagalah pintu mulutmu terhadap perempuan yang berbaring di pangkuanmu!

Sebab masakan aku pulang kepada ayahku, apabila anak itu tidak bersama-sama dengan aku? Aku tidak akan sanggup melihat nasib celaka<x id="k" /> yang akan menimpa ayahku.<x id="l" />"

Maka mengertilah para mandur Israel, bahwa mereka ada dalam keadaan susah, karena dikatakan kepada mereka: "Kamu tidak boleh mengurangi jumlah batu bata pada tiap-tiap hari."

Tetapi jawab Harun: "Janganlah bangkit amarah<x id="k" /> tuanku; engkau sendiri tahu, bahwa bangsa ini jahat<x id="l" /> semata-mata.

sebab sebelum anak itu tahu<x id="n" /> menolak yang jahat dan memilih yang baik,<x id="o" /> maka negeri yang kedua rajanya engkau takuti akan ditinggalkan kosong.<x id="p" />

bahwa raja-raja ini berperang melawan Bera, raja Sodom, Birsya, raja Gomora, Syinab, raja Adma, Syemeber, raja Zeboim<x id="j" /> dan raja negeri Bela, yakni negeri Zoar.<x id="k" />

Janganlah ia menggantinya dan janganlah ia menukarnya, yang baik dengan yang buruk atau yang buruk dengan yang baik.<x id="e" /> Tetapi jikalau ia menukar juga seekor hewan dengan seekor hewan lain, maka baik hewan itu maupun tukarnya haruslah kudus.

Orang yang hidup dalam kebenaran,<x id="b" /> yang berbicara dengan jujur,<x id="c" /> yang menolak untung hasil pemerasan,<x id="d" /> yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap,<x id="e" /> yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya,<x id="f" /> supaya jangan melihat kejahatan,