Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Hidupmu akan terkatung-katung, siang dan malam engkau akan terkejut dan kuatir akan hidupmu.

bukankah ayahku telah berperang membela kamu dan menyabung<x id="a" /> nyawanya, dan telah melepaskan kamu dari tangan orang Midian,

Lima puluh orang dari rombongan nabi itu ikut berjalan, tetapi mereka berdiri memandang dari jauh, ketika keduanya berdiri di tepi sungai Yordan.

Di samping Pedaya orang-orang Tekoa<x id="y" /> memperbaiki bagian yang berikut, dari depan menara<x id="z" /> besar yang menonjol itu sampai tembok Ofel.

(38-12) Sahabat-sahabatku dan teman-temanku menyisih karena penyakitku,<x id="w" /> dan sanak saudaraku menjauh.

Basuhlah,<x id="m" /> bersihkanlah dirimu, jauhkanlah perbuatan-perbuatanmu yang jahat dari depan mata-Ku.<x id="n" /> Berhentilah berbuat jahat,<x id="o" />

Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu.<x id="g" /> Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu<x id="h" /> yang kudus?

dan ia duduk agak jauh, kira-kira sepemanah jauhnya, sebab katanya: "Tidak tahan aku melihat anak itu mati." Sedang ia duduk di situ, menangislah<x id="y" /> ia dengan suara nyaring.

"Orang Israel harus berkemah masing-masing dekat panji-panjinya,<x id="m" /> menurut lambang suku-sukunya. Mereka harus berkemah di sekeliling Kemah Pertemuan, agak jauh dari padanya.

Engkau boleh melihat negeri itu terbentang<x id="f" /> di depanmu, tetapi tidak boleh masuk<x id="g" /> ke sana, ke negeri yang Kuberikan kepada orang Israel."

dan sampai di depan Gibea, sebanyak sepuluh ribu orang pilihan dari seluruh Israel. Pertempuran itu dahsyat, tetapi bani Benyamin tidak tahu<x id="o" /> bahwa malapetaka<x id="p" /> datang menimpa mereka.

Sebaliknya, jika aku mencabut nyawanya dengan khianat tidak ada sesuatupun yang tinggal tersembunyi kepada raja<x id="z" />--maka engkau akan menjauhkan diri."

Ketika rombongan<x id="u" /> nabi yang dari Yerikho itu melihat dia dari jauh, mereka berkata: "Roh<x id="v" /> Elia telah hinggap pada Elisa." Mereka datang menemui dia, lalu sujudlah mereka kepadanya sampai ke tanah.

Keesokan harinya pagi-pagi, ketika matahari bersinar atas permukaan air itu, tampaklah kepada orang Moab itu, bahwa air di sebelah depannya merah seperti darah.

Berdekatan dengan dia Ezer bin Yesua, penguasa Mizpa, memperbaiki bagian yang berikut, di depan pendakian ke gudang senjata, dekat Sudut.

Palal bin Uzai mengadakan perbaikan di depan Sudut dan di depan menara yang tinggi yang menonjol dari istana raja, dekat pelataran penjagaan.<x id="t" /> Di sampingnya Pedaya bin Paros<x id="u" /> mengadakan perbaikan

(31-23) Aku menyangka dalam kebingunganku:<x id="w" /> "Aku telah terbuang<x id="x" /> dari hadapan mata-Mu." Tetapi sesungguhnya Engkau mendengarkan suara permohonanku,<x id="y" /> ketika aku berteriak kepada-Mu minta tolong.

Sebab Aku mengamat-amati segala tingkah langkah mereka; semuanya itu tidak tersembunyi<x id="w" /> dari pandangan-Ku, dan kesalahan merekapun tidak terlindung di depan mata-Ku.<x id="x" />

Sekalipun mereka bersembunyi di puncak gunung Karmel,<x id="u" /> Aku akan mengusut dan mengambil mereka<x id="v" /> dari sana; sekalipun mereka menyembunyikan diri terhadap mata-Ku di dasar laut,<x id="w" /> Aku akan memerintahkan ular<x id="x" /> untuk memagut mereka<x id="y" /><x id="z" /> di sana.