di sebelah selatan; seluruh negeri orang Kanaan dan Meara, kepunyaan orang Sidon, sampai ke Afek,<x id="p" /> sampai ke daerah orang Amori;<x id="q" />

yakni mulai dari Hesybon<x id="m" /> sampai ke Ramat-Mizpa dan Betonim, dan dari Mahanaim<x id="n" /> sampai ke daerah Debir;<x id="o" />

dan ke Ebron,<x id="o" /> Rehob,<x id="p" /> Hamon<x id="q" /> dan Kana<x id="r" /> sampai ke Sidon Besar.<x id="s" />

Setelah seluruh bangsa itu selesai disunat, maka tinggallah mereka di tempatnya masing-masing di perkemahan itu, sampai mereka sembuh.<x id="f" />

Yosua membakar<x id="q" /> Ai<x id="r" /> dan membuatnya menjadi timbunan puing<x id="s" /> untuk selama-lamanya, menjadi tempat yang tandus sampai sekarang.<x id="t" />

dan segala kota Sihon, raja orang Amori, yang berkerajaan di Hesybon,<x id="e" /> sampai ke daerah orang Amon;<x id="f" />

selanjutnya Gilead<x id="g" /> dan daerah orang Gesur dan orang Maakha, serta seluruh gunung Hermon dan seluruh tanah Basan sampai ke Salkha,<x id="h" />

Undian yang ketigapun keluarlah bagi bani Zebulon<x id="k" /> menurut kaum-kaum mereka. Batas milik pusaka mereka sampai ke Sarid.<x id="l" />

Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN,<x id="b" /> Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.

sebab TUHAN, Allahmu, telah mengeringkan di depan kamu air sungai Yordan, sampai kamu dapat menyeberang seperti yang telah dilakukan TUHAN, Allahmu, dengan Laut Teberau, yang telah dikeringkan-Nya di depan kita, sampai kita dapat menyeberang,<x id="r" />

Sesudah itu didirikanlah di atasnya suatu timbunan<x id="f" /> batu yang besar, yang masih ada sampai sekarang.<x id="g" /> Lalu surutlah murka<x id="h" /> TUHAN yang bernyala-nyala itu. Oleh sebab itu nama tempat itu sampai sekarang disebutkan lembah Akhor.<x id="i" />

Dan TUHAN menyerahkan mereka kepada orang Israel. Mereka dikalahkan dan dikejar sampai Sidon-Besar<x id="w" /> dan sampai Misrefot-Maim,<x id="x" /> dan sampai lembah Mizpa yang di sebelah timur. Demikianlah mereka dihancurkan, sehingga tidak seorangpun dari mereka yang dibiarkan lolos.

Berkatalah bani Yusuf kepada Yosua, demikian: "Mengapa engkau memberikan kepadaku hanya satu bagian undian dan satu bidang tanah saja menjadi milik pusaka, padahal aku ini bangsa yang banyak jumlahnya, karena TUHAN sampai sekarang memberkati aku?<x id="o" />"

Ia harus tetap diam di kota itu sampai ia dihadapkan kepada rapat jemaah<x id="h" /> untuk diadili, sampai imam besar yang ada pada waktu itu mati. Maka barulah pembunuh itu boleh pulang ke kotanya dan ke rumahnya, ke kota dari mana ia melarikan diri."

Berkatalah ia kepada mereka: "Pergilah ke pegunungan,<x id="e" /> supaya pengejar-pengejar<x id="f" /> itu jangan menemui kamu, dan bersembunyilah di sana tiga hari<x id="g" /> lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang; kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu.<x id="h" />"

Merekapun pergilah dan tiba di pegunungan. Mereka tinggal di sana tiga hari<x id="r" /> lamanya, sampai pengejar-pengejar<x id="s" /> itu pulang. Pengejar-pengejar itu telah mencari di mana-mana sepanjang jalan tanpa menemukan mereka.

Yosua bangun pagi-pagi, lalu ia dan semua orang Israel berangkat dari Sitim,<x id="v" /> dan sampailah mereka ke sungai Yordan,<x id="w" /> maka bermalamlah mereka di sana, sebelum menyeberang.

Maka kauperintahkanlah kepada para imam<x id="i" /> pengangkat tabut perjanjian itu, demikian: Setelah kamu sampai ke tepi air sungai Yordan, haruslah kamu tetap berdiri di sungai Yordan itu."

Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua: "Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu." Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal<x id="g" /> sampai sekarang.

Jadi mereka akan keluar menyusul kami, sehingga kami memancing mereka jauh dari kota itu, sebab mereka akan berkata: orang-orang itu melarikan diri dari hadapan kita seperti yang pertama kali. Jika kami melarikan diri dari hadapan mereka,