Kemudian matilah<x id="d" /> Yusuf, serta semua saudara-saudaranya dan semua orang yang seangkatan dengan dia.

Pada hari itu juga Firaun memerintahkan kepada pengerah-pengerah<x id="r" /> bangsa itu dan kepada mandur-mandur mereka sendiri:

Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki:<x id="j" /> Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat TUHAN kepadaku pada waktu aku keluar dari Mesir.

Tujuh hari lamanya tidak boleh ada ragi dalam rumahmu<n id="1" />, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, orang itu harus dilenyapkan<x id="x" /> dari antara jemaah Israel, baik ia orang asing,<x id="y" /> baik ia orang asli.

Demikianlah pada hari itu TUHAN menyelamatkan<x id="l" /> orang Israel dari tangan orang Mesir. Dan orang Israel melihat orang Mesir mati terhantar di pantai laut.

Bani Lewi melakukan seperti yang dikatakan Musa dan pada hari itu tewaslah kira-kira tiga ribu orang dari bangsa itu.

Sebab itu Aku telah turun<x id="e" /> untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri<x id="f" /> yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya<n id="1" />,<x id="g" /> ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi<x id="h" /> dan orang Yebus.<x id="i" />

Tetapi pada hari itu Aku akan mengecualikan tanah Gosyen,<x id="t" /> di mana umat-Ku tinggal,<x id="u" /> sehingga di sana tidak ada terdapat pikat, supaya engkau mengetahui,<x id="v" /> bahwa Aku, TUHAN, ada di negeri ini.

Lalu Musa mengulurkan tongkatnya<x id="j" /> ke atas tanah Mesir, dan TUHAN mendatangkan angin timur melintasi negeri itu, sehari-harian dan semalam-malaman, dan setelah hari pagi, angin timur membawa belalang.<x id="k" />

Kamu makanlah roti yang tidak beragi<x id="q" /> tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus dilenyapkan<x id="r" /> dari antara Israel<n id="1" />.

Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, pastilah ia dihukum mati,<x id="i" /> sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, orang itu harus dilenyapkan dari antara bangsanya.

Tetapi janganlah ada seorangpun yang naik bersama-sama dengan engkau dan juga seorangpun tidak boleh kelihatan di seluruh gunung<x id="t" /> itu, bahkan kambing domba dan lembu sapipun tidak boleh makan rumput di sekitar gunung itu."