Berhala itu semuanya bodoh<x id="e" /> dan dungu;<x id="f" /> petunjuk dewa<x id="g" /> itu sia-sia, karena ia hanya kayu belaka. --

Betapa liciknya hati<n id="1" />,<x id="g" /> lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?

Adakah Israel itu budak<x id="o" /> atau anak budak? Maka mengapa ia menjadi rampasan?

Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.

Raja Zedekia menjawab: "Baiklah, ia ada dalam kuasamu<n id="1" />!<x id="m" /> Sebab raja tidak dapat berbuat apa-apa menentang<x id="n" /> kamu!"

Buatlah dia mabuk,<x id="d" /> sebab dia membesarkan diri<x id="e" /> terhadap TUHAN! Moab akan berguling-guling dalam muntahnya,<x id="f" /> dan ia sendiripun akan menjadi tertawaan<x id="g" /> orang.

Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan suatu bangsa<x id="d" /> dari jauh menyerang kamu, hai kaum Israel, demikianlah firman TUHAN, suatu bangsa yang kokoh kuat, suatu bangsa dari dahulu kala, suatu bangsa yang tidak engkau kenal bahasanya,<x id="e" /> dan yang tidak engkau mengerti apa yang dikatakannya.

Mereka memungkiri<x id="v" /> TUHAN dan berkata: "Dia tidak berbuat apa-apa! Malapetaka tidak akan menimpa kita<n id="1" />,<x id="w" /> perang dan kelaparan<x id="x" /> tidak akan kita alami.

Sebab yang disegani bangsa-bangsa adalah kesia-siaan. Bukankah berhala itu pohon kayu yang ditebang orang dari hutan, yang dikerjakan dengan pahat<x id="s" /> oleh tangan tukang kayu?<x id="t" />

Tetapi TUHAN adalah Allah yang benar, Dialah Allah yang hidup<x id="j" /> dan Raja yang kekal.<x id="k" /> Bumi goncang<x id="l" /> karena murka-Nya,<x id="m" /> dan bangsa-bangsa tidak tahan akan geram-Nya.<x id="n" />

Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian<x id="a" /> Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya,<x id="b" /> dan Israel adalah suku milik-Nya;<x id="c" /> nama-Nya<x id="d" /> ialah TUHAN semesta alam!

Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

Deru<x id="o" /> perang akan sampai ke ujung bumi, sebab TUHAN mempunyai pengaduan<x id="p" /> terhadap bangsa-bangsa; Ia akan berperkara<x id="q" /> dengan segala<x id="r" /> makhluk: Orang-orang fasik akan diserahkan-Nya kepada pedang,<x id="s" /> demikianlah firman TUHAN.

Tetapi baik ia, baik pegawai-pegawainya maupun rakyat negeri itu, tidak mendengarkan<x id="w" /> firman yang disampaikan TUHAN dengan perantaraan nabi Yeremia.

Tetapi ketika mereka sampai ke tengah-tengah kota itu, maka mereka disembelih<n id="1" /> oleh Ismael bin Netanya dengan dibantu oleh orang-orang yang bersama-sama dengan dia; mayat-mayat mereka dicampakkan ke dalam perigi.<x id="q" />

Larilah<x id="p" /> dari tengah-tengah Babel<n id="1" />, hendaklah setiap orang menyelamatkan nyawanya, supaya kamu jangan tertumpas karena kesalahannya!<x id="q" /> Sebab inilah waktu<x id="r" /> pembalasan<x id="s" /> bagi TUHAN; Ia membayar<x id="t" /> ganjaran kepadanya.

Tidaklah begitu Dia yang menjadi bagian<x id="a" /> Yakub, sebab Dialah yang membentuk segala-galanya, dan Israel adalah suku milik-Nya;<x id="b" /> nama-Nya ialah TUHAN semesta alam!

Mereka memakai panah dan tombak; mereka bengis, tidak kenal belas kasihan.<x id="u" /> Suara mereka gemuruh seperti laut,<x id="v" /> mereka mengendarai kuda,<x id="w" /> berlengkap seperti orang maju berperang, menyerang engkau, hai puteri Sion!<x id="x" />"

Adakah yang dapat menurunkan hujan<x id="y" /> di antara dewa<x id="z" /> kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya TUHAN Allah kami, Pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?<x id="a" />

Sebab jika kamu sungguh-sungguh melakukan semuanya itu, maka melalui pintu-pintu gerbang istana ini akan berarak masuk raja-raja<x id="o" /> yang akan duduk di atas takhta Daud dengan mengendarai kereta dan kuda: mereka itu, pegawai-pegawainya dan rakyatnya.