(1.00) | Bil 19:22 | Segala yang diraba orang yang najis<x id="n" /> itu menjadi najis dan orang yang kena kepadanya menjadi najis juga sampai matahari terbenam." |
(0.93) | Bil 6:7 | bahkan apabila mati ayahnya ataupun ibunya, saudaranya laki-laki ataupun saudaranya perempuan, janganlah ia menajiskan<x id="w" /> dirinya kepada mereka, sebab tanda kenaziran bagi Allahnya ada di atas kepalanya. |
(0.93) | Bil 19:14 | Inilah hukumnya, apabila seseorang mati dalam suatu kemah: setiap orang yang masuk ke dalam kemah itu dan segala yang di dalam kemah itu najis tujuh hari lamanya; |
(0.93) | Bil 19:16 | Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat,<x id="x" /> atau kepada tulang-tulang<x id="y" /> seorang manusia, atau kepada kubur,<x id="z" /> orang itu najis tujuh hari<x id="a" /> lamanya. |
(0.93) | Bil 19:21 | Itulah yang harus menjadi ketetapan<x id="m" /> bagi mereka untuk selama-lamanya. Orang yang menyiramkan air penyuci itu, ia harus mencuci pakaiannya, dan orang yang kena kepada air penyuci itu, ia menjadi najis sampai matahari terbenam. |
(0.87) | Bil 19:20 | Tetapi orang yang telah najis, dan tidak menghapus dosa dari dirinya, orang itu harus dilenyapkan dari tengah-tengah jemaah itu, karena ia telah menajiskan<x id="j" /> tempat kudus TUHAN;<x id="k" /> air pentahiran tidak ada disiramkan kepadanya, jadi ia tetap najis.<x id="l" /> |