Lalu datanglah orang Amalek<x id="u" /> dan berperang melawan orang Israel di Rafidim.<x id="v" />

Firaun berpaling, lalu masuk ke istananya dan tidak mau memperhatikan hal itu juga.

Dan dimasukkannyalah kayu pengusung itu ke dalam gelang yang pada rusuk tabut itu, supaya tabut dapat diangkut.

Lagi firman TUHAN kepadanya: "Masukkanlah tanganmu ke dalam bajumu." Dimasukkannya tangannya ke dalam bajunya, dan setelah ditariknya ke luar, maka tangannya kena kusta, putih seperti salju.<x id="u" />

TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat<x id="x" /> itu.

Ketika Yitro, mertua Musa, beserta anak-anak dan isteri Musa sampai kepadanya di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah,<x id="r" />

Lalu datanglah Musa dan memanggil para tua-tua<x id="p" /> bangsa itu dan membawa ke depan mereka segala firman yang diperintahkan TUHAN kepadanya.<x id="q" />

Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari<x id="i" /> dan empat puluh malam<x id="j" /> lamanya.

Dan dimasukkannyalah kayu-kayu pengusung itu ke dalam gelang-gelang yang pada rusuk mezbah itu, supaya dengan itu mezbah dapat diangkut. Mezbah itu dibuatnya berongga dan dari papan.

Dibawanyalah tabut itu ke dalam Kemah Suci, digantungkannyalah tabir<x id="p" /> penudung dan dipasangnya sebagai penudung di depan tabut hukum Allah--seperti yang diperintahkan<x id="q" /> TUHAN kepada Musa.

Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba<n id="1" /> Yitro,<x id="l" /> mertuanya, imam di Midian.<x id="m" /> Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung<x id="n" /> Allah, yakni gunung Horeb.<x id="o" />

Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.

Lalu Musa dan Harun pergi menghadap Firaun dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN, Allah orang Ibrani: Berapa lama lagi engkau menolak untuk merendahkan<x id="x" /> dirimu di hadapan-Ku? Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku.

Demikianlah tiang itu berdiri di antara tentara orang Mesir dan tentara orang Israel; dan oleh karena awan itu menimbulkan kegelapan,<x id="r" /> maka malam itu lewat, sehingga yang satu tidak dapat mendekati yang lain, semalam-malaman itu.

Dan Yitro, mertua<x id="a" /> Musa, mempersembahkan korban bakaran<x id="b" /> dan beberapa korban sembelihan<x id="c" /> bagi Allah; lalu Harun dan semua tua-tua Israel datang untuk makan<x id="d" /> bersama-sama dengan mertua Musa di hadapan<x id="e" /> Allah.

Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman TUHAN dan segala peraturan<x id="e" /> itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan.<x id="f" />"