Eliel, Obed dan Yaasiel, orang Mezobaya.

"Jangan mengusik orang-orang yang Kuurapi, dan jangan berbuat jahat terhadap nabi-nabi-Ku!<x id="y" />"

yang kedua puluh tiga pada Delaya; yang kedua puluh empat pada Maazya.

kepala kaum Magdiel dan kepala kaum Iram. Itulah kepala-kepala kaum di Edom.

Semuanya itu anak-anak Daud, belum terhitung anak-anak dari gundik-gundik. Tamar<x id="u" /> ialah saudara<x id="v" /> perempuan mereka.

dan anak orang ini ialah Simea, dan anak orang ini ialah Hagia, dan anak orang ini ialah Asaya.

Anak-anak Naftali<x id="w" /> ialah Yahziel, Guni, Yezer dan Salum, anak-anaknya dari Bilha.

Anak-anak Semida<x id="c" /> ialah Ahyan, Sekhem, Likhi dan Aniam.

Lalu makin lama makin besarlah kuasa<x id="u" /> Daud, sebab TUHAN semesta alam menyertainya.

Orang Filistin itu meninggalkan para allahnya di sana, lalu orang Israel membakarnya<x id="o" /><x id="p" /> habis atas perintah Daud.

undian yang kedua puluh empat pada Romamti-Ezer, anak-anaknya dan saudara-saudaranya, dua belas<x id="u" /> orang.

Untuk setiap pintu gerbang mereka membuang undi,<x id="a" /> menurut puak-puak mereka, baik puak yang kecil maupun puak yang besar.

Anak-anak Ezer ialah Bilhan, Zaawan dan Yaakan. Anak-anak Disyan ialah Us dan Aran.

Mereka sekalian dicatat dalam silsilah pada zaman Yotam,<x id="q" /> raja Yehuda, dan pada zaman Yerobeam,<x id="r" /> raja Israel.

Banyak orang yang tewas karena mati terbunuh, sebab pertempuran<x id="x" /> itu adalah dari pada Allah. Lalu mereka menduduki tempat orang-orang itu sampai waktu pembuangan.<x id="y" />

Ayalon<x id="d" /> dengan tanah-tanah penggembalaannya dan Gat-Rimon<x id="e" /> dengan tanah-tanah penggembalaannya.

Saudara-saudara sesuku mereka dari segala kaum Isakhar, pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa, semuanya ada delapan puluh tujuh ribu orang yang terdaftar dalam silsilah.

Itulah para kepala puak orang Lewi, para kepala, menurut keturunan mereka; mereka ini diam di Yerusalem.

dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan<x id="j" /> jabatan raja<x id="k" /> itu kepada Daud bin Isai.

Kemudian pada hari itu juga, maka Daud untuk pertama kali menyuruh Asaf dan saudara-saudara sepuaknya menyanyikan<x id="h" /> syukur bagi TUHAN<n id="1" />: