<n id="1" />Pada hari didirikan<x id="z" /> Kemah Suci,<x id="a" /> maka awan<x id="b" /> itu menutupi Kemah Suci, kemah hukum Allah; dan pada waktu malam sampai pagi awan itu ada di atas Kemah Suci, kelihatan seperti api.<x id="c" />

Sesudah itu Kemah Suci dibongkar, dan berangkatlah<x id="m" /> bani Gerson dan bani Merari yang mengangkat Kemah Suci itu.

Kaum-kaum Gerson ini berkemah di belakang Kemah Suci<x id="c" /> di sebelah barat.

Apabila berangkat,<x id="e" /> Kemah Suci<x id="f" /> harus dibongkar oleh orang Lewi, dan apabila berkemah, Kemah Suci harus dipasang<x id="g" /> oleh mereka; sedang orang awam yang mendekat harus dihukum mati.<x id="h" />

Kaum-kaum bani Kehat ini berkemah pada sisi Kemah Suci sebelah selatan.<x id="r" />

Yang harus dipelihara oleh bani Gerson dalam Kemah Pertemuan ialah Kemah Suci<x id="d" /> dan Kemah dengan tudungnya,<x id="e" /> tirai pintu<x id="f" /> Kemah Pertemuan,<x id="g" />

Inilah yang wajib diangkat mereka berhubung dengan seluruh pekerjaan jabatan mereka di Kemah Pertemuan: papan-papan Kemah Suci, kayu-kayu lintangnya, tiang-tiangnya, alas-alasnya,<x id="p" />

Sesudah itu berangkatlah orang Kehat,<x id="s" /> yang mengangkat barang-barang<x id="t" /> tempat kudus; Kemah Suci sudah dipasang sebelum mereka datang.<x id="u" />

Mereka harus mengerjakan tugas-tugas bagi Harun dan bagi segenap umat<x id="e" /> Israel di depan Kemah Pertemuan dan dengan demikian melakukan pekerjaan<x id="f" /> jabatannya pada Kemah Suci.

Mereka harus memelihara segala perabotan Kemah Pertemuan, dan mengerjakan tugas-tugas bagi orang Israel dan dengan demikian melakukan pekerjaan jabatannya pada Kemah Suci.

layar pelataran<x id="h" /> dan tirai pintu pelataran yang ada sekeliling Kemah Suci dan mezbah,<x id="i" /> dan talinya,<x id="j" /> termasuk segala<x id="k" /> pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya itu.

Pemimpin puak Merari dan kaum-kaumnya ialah Zuriel bin Abihail. Mereka berkemah pada sisi Kemah Suci<x id="g" /> sebelah utara.

Yang ditugaskan<x id="h" /> kepada bani Merari untuk dipelihara ialah papan Kemah Suci,<x id="i" /> kayu lintangnya,<x id="j" /> tiang-tiangnya,<x id="k" /> alasnya, segala perabotannya, termasuk segala pekerjaan yang berhubungan dengan semuanya<x id="l" /> itu,

mereka harus mengangkat tenda-tenda Kemah Suci,<x id="d" /> dan Kemah Pertemuan<x id="e" /> tudungnya<x id="f" /> dan tudung dari kulit lumba-lumba yang ada di atasnya, tirai pintu Kemah Pertemuan,

Lalu imam harus membawa air kudus dalam suatu tempayan tanah, kemudian harus memungut debu yang ada di lantai Kemah Suci dan membubuhnya ke dalam air itu.

Atas titah TUHAN orang Israel berangkat dan atas titah TUHAN juga mereka berkemah; selama awan itu diam di atas Kemah Suci, mereka tetap<x id="g" /> berkemah.

Apabila awan itu lama tinggal di atas Kemah Suci, maka orang Israel memelihara kewajibannya<x id="h" /> kepada TUHAN, dan tidaklah mereka berangkat.<x id="i" />

Ada kalanya awan itu hanya tinggal beberapa hari di atas Kemah Suci; maka atas titah TUHAN mereka berkemah dan atas titah TUHAN juga mereka berangkat.

tetapi tugaskanlah mereka untuk mengawasi Kemah Suci,<x id="b" /> tempat hukum<x id="c" /> Allah dengan segala perabotan dan perlengkapannya;<x id="d" /> mereka harus mengangkat Kemah Suci dengan segala perabotannya; mereka harus mengurusnya dan harus berkemah di sekelilingnya.

Yang berkemah di depan Kemah Suci di sebelah timur,<x id="o" /> di depan Kemah Pertemuan,<x id="p" /> ialah Musa, dan Harun serta anak-anaknya, yang mengerjakan tugas pemeliharaan tempat kudus<x id="q" /> bagi orang Israel; tetapi orang awam yang mendekat, haruslah dihukum mati.<x id="r" />