Roh-roh di bawah menggeletar,<x id="y" /> demikian juga air dan penghuninya.

Air membeku seperti batu, dan permukaan samudera raya mengeras.<x id="z" />

Dapatkah engkau menyaringkan suaramu sampai ke awan-awan, sehingga banjir<x id="f" /> meliputi engkau?

Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa,<x id="b" /> atau mensiang<x id="c" /> bertumbuh subur, kalau tidak di air?

maka bersemilah ia, setelah diciumnya air,<x id="p" /> dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.<x id="q" />

Seperti air menguap dari dalam tasik, dan sungai surut dan menjadi kering,<x id="t" />

orang yang kehausan tidak kauberi minum air,<x id="r" /> dan orang yang kelaparan<x id="s" /> tidak kauberi makan,

Terangmu menjadi gelap,<x id="c" /> sehingga engkau tidak dapat melihat dan banjir meliputi engkau.<x id="d" />

Ia membungkus air<x id="e" /> di dalam awan-Nya,<x id="f" /> namun awan itu tidak robek.

Akarku mencapai air,<x id="o" /> dan embun bermalam di atas ranting-rantingku.<x id="p" />

Ia menarik ke atas titik-titik air,<x id="s" /> dan memekatkan kabut menjadi hujan,<x id="t" />

Oleh nafas Allah terjadilah es, dan permukaan air yang luas membeku.<x id="z" />

Ia memberi hujan ke atas muka bumi<x id="z" /> dan menjatuhkan air ke atas ladang;<x id="a" />

seperti batu-batu dikikis air, dan bumi<x id="m" /> dihanyutkan tanahnya oleh hujan lebat,<x id="n" /> demikianlah Kauhancurkan harapan<x id="o" /> manusia.

Mereka hanyut<x id="q" /> di permukaan air,<x id="r" /> bagian mereka terkutuk<x id="s" /> di bumi; mereka tidak lagi pergi ke kebun anggur<x id="t" /> mereka.

Ia telah menarik garis pada permukaan air,<x id="h" /> sampai ujung perbatasan antara terang dan gelap;<x id="i" />