Jadi sekarang dengarkanlah perkataanku, aku akan memberi nasihat kepadamu dan Allah akan menyertai engkau.<x id="j" /> Adapun engkau, wakililah bangsa itu di hadapan Allah dan kauhadapkanlah perkara-perkara<x id="k" /> mereka kepada Allah.

Dan karena bidan-bidan itu takut<x id="y" /> akan Allah, maka Ia membuat mereka berumah tangga.<x id="z" />

Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN lebih besar<n id="1" /> dari segala allah;<x id="y" /> sebab Ia telah menyelamatkan bangsa ini dari tangan orang Mesir, karena memang orang-orang ini telah bertindak angkuh<x id="z" /> terhadap mereka."

Lalu Musa membawa bangsa itu keluar dari perkemahan untuk menjumpai Allah dan berdirilah mereka pada kaki gunung.<x id="k" />

Adapun bangsa itu berdiri jauh-jauh, tetapi Musa pergi mendekati embun<x id="n" /> yang kelam di mana Allah ada.

Tetapi kepada pemuka-pemuka orang Israel itu tidaklah diulurkan-Nya tangan-Nya; mereka memandang<x id="w" /> Allah, lalu makan dan minum<n id="1" />.<x id="x" />

Lalu bangunlah Musa dengan Yosua,<x id="z" /> abdinya, maka naiklah Musa ke atas gunung<x id="a" /> Allah itu.

Tetapi bidan-bidan itu takut<x id="u" /> akan Allah dan tidak melakukan<x id="v" /> seperti yang dikatakan raja Mesir kepada mereka, dan membiarkan bayi-bayi itu hidup.

Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.<x id="x" />" Lalu Musa menutupi<x id="y" /> mukanya, sebab ia takut memandang Allah.<x id="z" />

Tetapi Musa berkata kepada Allah: "Siapakah aku<x id="m" /> ini, maka aku yang akan menghadap Firaun dan membawa orang Israel keluar dari Mesir?"

Kemudian Musa mengajak isteri dan anak-anaknya lelaki,<x id="p" /> lalu menaikkan mereka ke atas keledai dan ia kembali ke tanah Mesir; dan tongkat<x id="q" /> Allah itu dipegangnya di tangannya.

Berfirmanlah TUHAN kepada Harun: "Pergilah ke padang gurun menjumpai Musa." Ia pergi dan bertemu dengan dia di gunung<x id="b" /> Allah, lalu menciumnya.<x id="c" />

Kemudian bergeraklah Malaikat Allah,<x id="o" /> yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berjalan di belakang mereka; dan tiang awan<n id="1" /><x id="p" /> itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang<x id="q" /> mereka.

Ketika Yitro, mertua Musa, beserta anak-anak dan isteri Musa sampai kepadanya di padang gurun, tempat ia berkemah dekat gunung Allah,<x id="r" />

Apabila ada perkara<x id="g" /> di antara mereka, maka mereka datang kepadaku dan aku mengadili antara yang seorang dan yang lain; lagipula aku memberitahukan kepada mereka ketetapan-ketetapan<x id="h" /> dan keputusan-keputusan Allah."

Lalu naiklah Musa menghadap Allah,<x id="e" /> dan TUHAN berseru<x id="f" /> dari gunung itu kepadanya: "Beginilah kaukatakan kepada keturunan Yakub dan kauberitakan kepada orang Israel:

maka haruslah tuannya itu membawanya menghadap Allah,<x id="b" /> lalu membawanya ke pintu atau ke tiang pintu, dan tuannya itu menusuk<x id="c" /> telinganya dengan penusuk, dan budak itu bekerja pada tuannya untuk seumur hidup.<x id="d" />

Jika pencuri itu tidak terdapat, maka tuan rumah harus pergi menghadap Allah<x id="i" /> untuk bersumpah, bahwa ia tidak mengulurkan tangannya mengambil harta kepunyaan temannya.

Lama sesudah itu<x id="e" /> matilah<x id="f" /> raja Mesir. Tetapi orang Israel masih mengeluh karena perbudakan,<x id="g" /> dan mereka berseru-seru, sehingga teriak<x id="h" /> mereka minta tolong karena perbudakan itu sampai kepada Allah<n id="1" />.

Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba<n id="1" /> Yitro,<x id="l" /> mertuanya, imam di Midian.<x id="m" /> Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung<x id="n" /> Allah, yakni gunung Horeb.<x id="o" />