Sampai dua kali mimpi itu diulangi bagi tuanku Firaun berarti: hal itu telah ditetapkan<x id="s" /> oleh Allah dan Allah akan segera melakukannya.<x id="t" />

Sesudah itu diberkatinyalah<x id="z" /> Yusuf, katanya: "Nenekku dan ayahku, Abraham dan Ishak, telah hidup<x id="a" /> di hadapan Allah; Allah itu, sebagai Allah yang telah menjadi gembalaku<x id="b" /> selama hidupku<n id="1" /> sampai sekarang,

Adapun bumi itu telah rusak<x id="o" /> di hadapan Allah dan penuh dengan kekerasan.<x id="p" />

Dan Abraham berkata kepada Allah: "Ah, sekiranya Ismael<x id="l" /> diperkenankan hidup di hadapan-Mu!<x id="m" />"

Dan Malaikat Allah<x id="n" /> berfirman kepadaku dalam mimpi<x id="o" /> itu: Yakub! Jawabku: Ya Tuhan!<x id="p" />

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah,<x id="i" /> lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat<x id="j" /> oleh Allah<n id="1" />.

Lalu Abraham berdoa kepada Allah,<x id="c" /> dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.

Allah akan memberikan kepadamu embun<x id="s" /> yang dari langit dan tanah-tanah gemuk<x id="t" /> di bumi dan gandum<x id="u" /> serta anggur<x id="v" /> berlimpah-limpah.

Inilah maksud perkataanku, ketika aku berkata kepada tuanku Firaun: Allah telah memperlihatkan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.<x id="o" />

Pada hari yang ketiga berkatalah Yusuf kepada mereka: "Buatlah begini, maka kamu akan tetap hidup, aku takut akan Allah.<x id="y" />

Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah<n id="1" /><x id="h" /> selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan.

maka anak-anak Allah<n id="1" /><x id="r" /> melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia<x id="s" /> itu cantik-cantik,<x id="t" /> lalu mereka mengambil isteri<x id="u" /> dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.

Inilah riwayat<x id="i" /> Nuh: Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela<x id="j" /> di antara orang-orang<n id="1" /> sezamannya;<x id="k" /> dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.<x id="l" />

Didirikannyalah mezbah<x id="k" /> di situ, dan dinamainyalah tempat itu El-Betel,<x id="l" /> karena Allah telah menyatakan diri kepadanya<x id="m" /> di situ, ketika ia lari terhadap kakaknya.<x id="n" />

Lalu kata Yusuf kepada Firaun: "Kedua mimpi tuanku Firaun itu sama.<x id="k" /> Allah telah memberitahukan kepada tuanku Firaun apa yang hendak dilakukan-Nya.<x id="l" />

Jadi bukanlah kamu yang menyuruh aku ke sini, tetapi Allah;<x id="b" /> Dialah yang telah menempatkan aku sebagai bapa<x id="c" /> bagi Firaun dan tuan atas seluruh istananya dan sebagai kuasa atas seluruh tanah Mesir.<x id="d" />

Pada waktu itu orang-orang raksasa<x id="y" /> ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia,<x id="z" /> dan perempuan-perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purbakala, orang-orang yang kenamaan.<x id="a" />

Lalu berfirmanlah Allah kepadanya dalam mimpi: "Aku tahu juga, bahwa engkau telah melakukan hal itu dengan hati yang tulus, maka Akupun telah mencegah<x id="o" /> engkau untuk berbuat dosa terhadap Aku;<x id="p" /> sebab itu Aku tidak membiarkan engkau menjamah dia.

Keesokan harinya pagi-pagi<x id="j" /> bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.

Sampailah mereka ke tempat yang dikatakan<x id="q" /> Allah kepadanya. Lalu Abraham mendirikan mezbah<x id="r" /> di situ, disusunnyalah kayu,<x id="s" /> diikatnya Ishak<n id="1" />, anaknya itu, dan diletakkannya di mezbah<x id="t" /> itu, di atas kayu api.