Pada hari itu juga Abraham dan Ismael, anaknya, disunat.

Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham<x id="e" /> dekat pohon tarbantin di Mamre,<x id="f" /> sedang ia duduk di pintu kemahnya<x id="g" /> waktu hari panas terik.

Yang lebih tua melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Moab;<x id="u" /> dialah bapa orang Moab<x id="v" /> yang sekarang.

Lalu dinamainyalah sumur itu Syeba. Sebab itu nama kota itu adalah Bersyeba,<x id="d" /> sampai sekarang.

Yakub mendirikan tugu di atas kuburnya; itulah tugu kubur<x id="n" /> Rahel sampai sekarang.<x id="o" />

Lalu berkatalah kepala juru minuman kepada Firaun: "Hari ini aku merasa perlu menyebutkan kesalahanku<x id="t" /> yang dahulu.

Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang<x id="l" /> pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam.<x id="m" /> Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda<x id="n" /> yang menunjukkan<n id="1" /> masa-masa<x id="o" /> yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,<x id="p" />

Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar<x id="r" /> untuk menguasai<x id="s" /> siang dan yang lebih kecil untuk menguasai<x id="t" /> malam,<x id="u" /> dan menjadikan juga bintang-bintang.<x id="v" />

Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan<x id="p" /> dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah<x id="q" /> manusia<n id="1" /> dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Engkau menghalau aku sekarang dari tanah ini dan aku akan tersembunyi dari hadapan-Mu,<x id="u" /> seorang pelarian dan pengembara di bumi;<x id="v" /> maka barangsiapa yang akan bertemu dengan aku, tentulah akan membunuh aku.<x id="w" />"

Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan<x id="b" /> manusia besar<n id="1" /> di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,<x id="c" />

Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak<x id="z" /> Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera<x id="a" /> itu,

Yang lebih mudapun melahirkan seorang anak laki-laki, dan menamainya Ben-Ami; dialah bapa bani Amon<x id="w" /> yang sekarang.

Dan Abraham menamai<x id="e" /> tempat itu: "TUHAN<x id="f" /> menyediakan<n id="1" />"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.<x id="g" />"

Lalu berkatalah ia: "TUHAN<n id="1" />, Allah tuanku Abraham,<x id="f" /> buatlah kiranya tercapai tujuanku<x id="g" /> pada hari ini, tunjukkanlah kasih setia-Mu<x id="h" /> kepada tuanku Abraham.

Dan hari ini aku sampai ke mata air tadi, lalu kataku: TUHAN, Allah tuanku Abraham, sudilah kiranya Engkau membuat berhasil<x id="i" /> perjalanan yang kutempuh ini.

Lalu kata Yakub: "Hari masih siang, belum waktunya untuk mengumpulkan ternak; berilah minum kambing dombamu itu, kemudian pergilah menggembalakannya lagi."

Lalu kata Laban: "Timbunan batu<x id="x" /> inilah pada hari ini<x id="y" /> menjadi kesaksian antara aku dan engkau." Itulah sebabnya timbunan itu dinamainya Galed,

Lalu ia bertanya kepada pegawai-pegawai istana Firaun yang ditahan<x id="a" /> bersama-sama dengan dia dalam rumah tuannya itu: "Mengapakah hari ini mukamu semuram<x id="b" /> itu?"

Lalu jawab mereka: "Hamba-hambamu<x id="n" /> ini dua belas orang, kami bersaudara, anak dari satu ayah di tanah Kanaan,<x id="o" /> tetapi yang bungsu sekarang ada pada ayah kami, dan seorang sudah tidak ada lagi.<x id="p" />"