Perkataan yang dinyatakan kepada Amos<n id="3" />, salah seorang peternak domba dari Tekoa,<x id="a" /> tentang Israel pada zaman Uzia,<x id="b" /> raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam,<x id="c" /> anak Yoas, raja Israel,<x id="d" /> dua tahun sebelum gempa bumi.<x id="e" />

Beginilah firman TUHAN: "Karena tiga perbuatan jahat Moab,<x id="t" /> bahkan empat, Aku tidak akan menarik kembali keputusan-Ku: Oleh karena ia telah membakar tulang-tulang raja Edom menjadi kapur,<x id="u" />

Tetapi jangan lagi bernubuat di Betel,<x id="o" /> sebab inilah tempat kudus raja, inilah bait suci<x id="p" /> kerajaan.<x id="q" />"

Lalu Amazia, imam di Betel,<x id="g" /> menyuruh orang menghadap Yerobeam,<x id="h" /> raja Israel, dengan pesan: "Amos telah mengadakan persepakatan<x id="i" /> melawan tuanku di tengah-tengah kaum Israel; negeri ini tidak dapat lagi menahan segala perkataannya.<x id="j" />