Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain.

Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,

karena panjang umur<x id="z" /> dan lanjut usia serta sejahtera<x id="a" /> akan ditambahkannya kepadamu<n id="1" />.

Hai anakku,<x id="n" /> dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak.<x id="o" />

Hai pemalas<n id="1" />,<x id="o" /> pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:

Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.<x id="g" />

Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.

Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.

Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas<n id="1" /> kejahatan,<x id="o" />" nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.<x id="p" />

Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu,<x id="r" /> bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?

Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat<x id="c" /> yang banyak.

Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu.<x id="q" />

Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.

Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari,<x id="i" />" dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,

Karena engkau akan menimbun bara api<x id="r" /> di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu.<x id="s" />

buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu;

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.