Kata Saul: "Buanglah undi<x id="p" /> antara aku dan anakku Yonatan." Lalu didapati Yonatan.

Tentang hal yang kita janjikan itu, antara aku dan engkau, sesungguhnya, TUHAN ada<x id="n" /> di antara aku dan engkau sampai selamanya."

(24-13) TUHAN kiranya menjadi hakim<x id="b" /> di antara aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan<x id="c" /> aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau;

Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud: "Pergilah dengan selamat;<x id="z" /> bukankah kita berdua telah bersumpah<x id="a" /> demi nama TUHAN,<x id="b" /> demikian: TUHAN akan ada<x id="c" /> di antara aku dan engkau serta di antara keturunanku dan keturunanmu sampai selamanya.<x id="d" />" (20-43) Setelah itu bangunlah Daud dan pergi; dan Yonatanpun pulang ke kota.

Orang Filistin mengumpulkan<x id="e" /> tentaranya untuk berperang; mereka berkumpul di Sokho yang di tanah Yehuda dan berkemah antara Sokho<x id="f" /> dan Azeka<x id="g" /> di Efes-Damim.

(24-16) Sebab itu TUHAN kiranya menjadi hakim<x id="g" /> yang memutuskan<x id="h" /> antara aku dan engkau; Dia kiranya memperhatikannya, memperjuangkan<x id="i" /> perkaraku dan memberi keadilan<x id="j" /> kepadaku dengan melepaskan<x id="k" /> aku dari tanganmu."

Dia memakai penutup kaki dari tembaga, dan di bahunya ia memanggul lembing<x id="j" /> tembaga.

Orang Filistin berdiri di bukit sebelah sini dan orang Israel berdiri di bukit sebelah sana, dan lembah ada di antara mereka.

Setelah Daud sampai ke seberang, berdirilah ia jauh-jauh di puncak gunung, sehingga ada jarak yang besar antara mereka.

Kemudian Samuel mengambil sebuah batu<x id="b" /> dan mendirikannya antara Mizpa dan Yesana; ia menamainya Eben-Haezer,<x id="c" /> katanya: "Sampai di sini TUHAN menolong kita."

dan kota-kota yang diambil orang Filistin dari pada Israel, kembali pula kepada Israel, mulai dari Ekron<x id="e" /> sampai Gat; dan orang Israel merebut daerah sekitarnya dari tangan orang Filistin. Antara orang Israel dan orang Amori<x id="f" /> ada damai.

Tetapi Daud menjawab,<x id="q" /> katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."

Di antara pelintasan-pelintasan<x id="a" /> bukit, yang dicoba Yonatan menyeberanginya ke arah pasukan pengawal orang Filistin, ada ujung bukit batu di sebelah sini dan ada ujung bukit batu di sebelah sana: yang satu bernama Bozes, yang lain bernama Sene.