kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi,<x id="l" /> lenan halus, bulu kambing;

kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi, lenan halus, bulu kambing;

Lebih-lebih lagi manusia, yang adalah berenga, anak manusia,<x id="s" /> yang adalah ulat!<x id="t" />"

Juga haruslah kaubuat tirai<x id="o" /> untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna.<x id="p" />

Baju efod<n id="1" /><x id="t" /> itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.

Juga dibuat oranglah tirai untuk pintu kemah itu dari kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: tenunan yang berwarna-warna;<x id="x" />

Dibuatnyalah baju efod dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya.

Dibuat merekalah pada ujung gamis itu buah delima dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi, yang dipintal benangnya.

Kemudian, untuk menyucikan rumah itu, haruslah ia mengambil dua ekor burung, kayu aras, kain kirmizi dan hisop.<x id="o" />

Dan imam haruslah mengambil kayu aras, hisop<x id="d" /> dan kain kirmizi<x id="e" /> dan melemparkannya ke tengah-tengah api yang membakar habis lembu itu.

Kebun-kebun anggur akan kaubuat dan kauusahakan, tetapi engkau tidak akan meminum<x id="c" /> atau menyimpan anggur, sebab ulat akan memakannya.<x id="d" /><x id="e" />

(22-7) Tetapi aku ini ulat<x id="h" /> dan bukan orang, cela bagi manusia,<x id="i" /> dihina<x id="j" /> oleh orang banyak.

Ke dunia orang mati<x id="i" /> sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu;<x id="j" /> ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing<x id="k" /> sebagai selimutmu.<x id="l" />"

Yang biasa makan yang sedap-sedap mati bulur di jalan-jalan; yang biasa duduk di atas bantal kirmizi<x id="g" /> terbaring di timbunan<x id="h" /> sampah.

Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.<x id="u" />

Tetapi ada yang tidak mendengarkan Musa dan meninggalkan dari padanya sampai pagi, lalu berulat dan berbau busuk.<x id="o" /> Maka Musa menjadi marah<x id="p" /> kepada mereka.

"Kemah Suci<x id="u" /> itu haruslah kaubuat dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal<n id="1" /> benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya,<x id="v" /> buatan ahli tenun, haruslah kaubuat semuanya itu.

Haruslah kaubuat tabir<x id="g" /> dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya,<x id="h" /> buatan ahli tenun.

tetapi untuk pintu gerbang pelataran itu tirai<x id="y" /> dua puluh hasta dari kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan dari lenan halus yang dipintal benangnya--tenunan yang berwarna-warna<x id="z" />--dengan empat tiangnya dan empat alas tiang itu.

Untuk itu haruslah mereka mengambil emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan<x id="s" /> halus.