(1.00) | Pkh 12:7 | dan debu kembali<x id="g" /> menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah<n id="1" /><x id="h" /> yang mengaruniakannya.<x id="i" /> |
(0.99) | Pkh 4:7 | Aku melihat lagi kesia-siaan di bawah matahari: |
(0.96) | Pkh 12:2 | sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan, |
(0.95) | Pkh 1:6 | Angin bertiup ke selatan, lalu berputar ke utara, terus-menerus ia berputar, dan dalam putarannya angin itu kembali. |
(0.95) | Pkh 1:7 | Semua sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak juga menjadi penuh; ke mana sungai mengalir, ke situ sungai mengalir selalu.<x id="g" /> |
(0.95) | Pkh 3:20 | Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali<x id="z" /> kepada debu. |
(0.95) | Pkh 5:15 | (5-14) Sebagaimana ia keluar dari kandungan ibunya, demikian juga ia akan pergi,<x id="y" /> telanjang seperti ketika ia datang, dan tak diperolehnya dari jerih payahnya<x id="z" /> suatupun yang dapat dibawa dalam tangannya.<x id="a" /> |
(0.93) | Pkh 4:1 | Lagi aku melihat segala penindasan<x id="d" /> yang terjadi di bawah matahari, dan lihatlah, air mata orang-orang yang ditindas dan tak ada yang menghibur<x id="e" /> mereka<n id="1" />, karena di fihak orang-orang yang menindas ada kekuasaan. |
(0.93) | Pkh 9:11 | Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat,<x id="o" /> juga roti bukan untuk yang berhikmat,<x id="p" /> kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib<x id="q" /> dialami mereka semua.<x id="r" /> |