Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh,<x id="s" /> maka ia dijatuhkan dari takhta<x id="t" /> kerajaannya dan kemuliaannya<x id="u" /> diambil<x id="v" /> dari padanya.

Jadi sekarang aku, Nebukadnezar, memuji, meninggikan<x id="v" /> dan memuliakan<x id="w" /> Raja Sorga, yang segala perbuatan-Nya adalah benar dan jalan-jalan-Nya adalah adil,<x id="x" /> dan yang sanggup merendahkan<x id="y" /> mereka yang berlaku congkak.<x id="z" />

Dan oleh karena kebesaran yang telah diberikan-Nya kepadanya itu, maka takut dan gentarlah terhadap dia orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa; dibunuhnya<x id="q" /> siapa yang dikehendakinya dan dibiarkannya hidup siapa yang dikehendakinya, ditinggikannya siapa yang dikehendakinya dan direndahkannya<x id="r" /> siapa yang dikehendakinya.

Tuanku meninggikan diri terhadap<x id="z" /> Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri<x id="a" /> dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui,<x id="b" /> dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas<x id="c" /> tuanku dan menentukan segala jalan<x id="d" /> tuanku.