Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung<x id="r" /> aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu ke atasku.

Engkau harus mengambil sedikit dari rambut itu<n id="1" /> dan bungkus di dalam punca kainmu.<x id="k" />

Tetapi apabila kota itu tidak mau berdamai dengan engkau, melainkan mengadakan pertempuran melawan engkau, maka haruslah engkau mengepungnya;

Kemudian Omri dengan seluruh Israel maju dari Gibeton, dan mereka mengepung Tirza.

Kemudian majulah raja Asyur menjelajah seluruh negeri itu, ia menyerang Samaria dan mengepungnya<x id="l" /> tiga tahun lamanya.

Juga Nebukadnezar, raja Babel, datang menyerang kota itu, sedang orang-orangnya mengepungnya.

Maka datanglah Tilgat-Pilneser,<x id="i" /> raja negeri Asyur,<x id="j" /> kepadanya, hanya bukan membantu<x id="k" /> dia, melainkan menyesakkannya.<x id="l" />

Aku akan berkemah di segala penjuru mengepung engkau, dan akan membuat tempat-tempat pengintaian untuk mengimpit<x id="m" /> engkau, dan akan mendirikan pagar-pagar pengepungan<x id="n" /> terhadap engkau.

Tetapi jika engkau sungguh-sungguh mendengarkan perkataannya, dan melakukan<x id="d" /> segala yang Kufirmankan, maka Aku akan memusuhi<x id="e" /> musuhmu, dan melawan lawanmu.

Ia mengirim utusan kepada Abimelekh di Aruma dengan pesan: "Gaal bin Ebed dan saudara-saudaranya telah datang ke Sikhem dan ketahuilah mereka menghasut kota itu melawan engkau.

Maka Saul memanggil seluruh rakyat pergi berperang ke Kehila dan mengepung Daud dengan orang-orangnya.

Dan Baesa bin Ahia, dari kaum Isakhar, mengadakan persepakatan melawan dia. Baesa menewaskan<x id="l" /> dia di Gibeton<x id="m" /> yang termasuk wilayah orang Filistin, sedang Nadab dan seluruh Israel mengepung Gibeton itu.

Sesudah itu Benhadad,<x id="z" /> raja Aram, menghimpunkan seluruh tentaranya, lalu maju mengepung<x id="a" /> Samaria.

Maka terjadilah kelaparan<x id="b" /> hebat di Samaria selama mereka mengepungnya, sehingga sebuah kepala keledai berharga delapan puluh syikal perak dan seperempat kab tahi merpati<x id="c" /> berharga lima syikal perak.

Pada waktu itu majulah Rezin,<x id="l" /> raja Aram, dan Pekah bin Remalya, raja Israel, untuk memerangi Yerusalem. Dan mereka mengepung Ahas, tetapi mereka tidak dapat mengalahkan dia.

Bila ia tembok, akan kami dirikan atap perak di atasnya; bila ia pintu<n id="1" />, akan kami palangi dia dengan palang kayu aras.

Suatu penglihatan yang kejam<x id="w" /> telah diberitakan kepadaku: "Penggarong menggarong,<x id="x" /> perusak merusak! Majulah, hai Elam<n id="1" />,<x id="y" /> kepunglah, hai Madai!<x id="z" /> Aku hentikan semua keluh yang ditimbulkannya."

Siapa yang tinggal di kota ini akan mati karena pedang, karena kelaparan dan karena penyakit sampar;<x id="o" /> tetapi siapa yang keluar dari sini dan menyerahkan diri<x id="p" /> kepada orang-orang Kasdim yang mengepung kamu, ia akan tetap hidup; nyawanya<x id="q" /> akan menjadi jarahan baginya.

Pada waktu itu tentara raja Babel mengepung<x id="j" /> Yerusalem<n id="1" />, dan nabi Yeremia ditahan<n id="2" /><x id="k" /> di pelataran penjagaan<x id="l" /> yang ada di istana raja Yehuda.

Adapun tentara Firaun telah berangkat keluar dari Mesir;<x id="c" /> mendengar kabar itu maka orang-orang Kasdim yang mengepung Yerusalem angkat kaki<x id="d" /> dari Yerusalem.<x id="e" />