Orang Israel dan orang Filistin itu mengatur barisannya, barisan berhadapan dengan barisan.

Maka akan kupaparkan perkaraku<x id="c" /> di hadapan-Nya, dan kupenuhi mulutku dengan kata-kata pembelaan.<x id="d" />

Jikalau engkau dapat, jawablah aku,<x id="d" /> bersiaplah<x id="e" /> engkau menghadapi aku,<x id="f" /> pertahankanlah dirimu.

"Siapkanlah perisai<x id="a" /> besar dan perisai kecil dan majulah untuk bertempur!

Tetapi jikalau orang itu terlalu miskin untuk membayar<x id="a" /> nilai itu, maka haruslah dihadapkannya orang yang dinazarkannya itu kepada imam, dan imam harus menilainya;<x id="b" /> sesuai dengan kemampuan orang yang bernazar itu imam harus menentukan nilainya.

Tetapi laskar orang Israel mengumpulkan segenap kekuatannya, lalu mengatur pula barisan perangnya di tempat mereka mengatur barisannya semula.

Ketahuilah, aku menyiapkan perkaraku,<x id="y" /> aku yakin, bahwa aku benar.<x id="z" />

tidak dapat diimbangi<x id="k" /> oleh emas, atau kaca, ataupun ditukar dengan permata dari emas<x id="l" /> tua.

Permata krisolit<x id="p" /> Etiopia<x id="q" /> tidak dapat mengimbanginya, ia tidak dapat dinilai dengan emas murni.<x id="r" />

Perkataannya tidak tertuju kepadaku,<x id="j" /> dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu.

Dapatkah teriakanmu meluputkan engkau dari kesesakan, ataukah seluruh kekuatan<x id="e" /> jerih payahmu?

Beritahukanlah kepada kami apa yang harus kami katakan kepada-Nya:<x id="p" /> tak ada yang dapat kami paparkan<x id="q" /> oleh karena kegelapan.<x id="r" />

Mereka berkata terhadap Allah:<x id="r" /> "Sanggupkah Allah menyajikan hidangan di padang gurun?

Di sanalah Aku akan menumbuhkan<x id="e" /> sebuah tanduk bagi Daud<n id="1" />, Aku akan menyediakan sebuah pelita<x id="f" /> bagi orang yang Kuurapi.<x id="g" />

memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya,<x id="p" /> dan menyediakan hidangannya.<x id="q" />

Jadi dengan siapa hendak kamu samakan<x id="v" /> Allah, dan apa yang dapat kamu anggap serupa<x id="w" /> dengan Dia?

Kaubawalah ke dalamnya meja<x id="p" /> dan taruhlah di atasnya<x id="q" /> perkakas menurut susunannya; kaubawalah ke dalamnya kandil<x id="r" /> dan kaupasang lampu-lampunya di atasnya.

Diletakkannyalah di atasnya roti<x id="s" /> sajian menurut susunannya, di hadapan TUHAN--seperti yang diperintahkan<x id="t" /> TUHAN kepada Musa.

Anak-anak imam Harun haruslah menaruh api di atas mezbah dan menyusun kayu<x id="t" /> di atas api itu.

Di atas kandil<x id="t" /> dari emas murni haruslah tetap diaturnya lampu-lampu itu di hadapan TUHAN."