Aku mau berdiri di tempat pengintaianku<x id="n" /> dan berdiri tegak di menara,<x id="o" /> aku mau meninjau dan menantikan apa yang akan difirmankan-Nya<x id="p" /> kepadaku, dan apa yang akan dijawab-Nya atas pengaduanku.<x id="q" />

Doa<n id="1" /> nabi Habakuk. Menurut nada ratapan.<x id="l" />

Itulah sebabnya hukum<x id="i" /> kehilangan kekuatannya dan tidak pernah muncul keadilan, sebab orang fasik mengepung orang benar; itulah sebabnya keadilan<x id="j" /> muncul terbalik.<x id="k" />

Telah engkau kenyangkan dirimu dengan kehinaan<x id="u" /> ganti kehormatan.<x id="v" /> Minumlah<x id="w" /> juga engkau dan terhuyung-huyunglah.<x id="x" /> Kepadamu akan beralih piala<x id="y" /> dari tangan kanan TUHAN, dan cela besar akan meliputi kemuliaanmu.

Semuanya mereka ditariknya<x id="i" /> ke atas dengan kail,<x id="j" /> ditangkap dengan pukatnya<x id="k" /> dan dikumpulkan dengan payangnya; itulah sebabnya ia bersukaria dan bersorak-sorai.

Itulah sebabnya dipersembahkannya korban untuk pukatnya dan dibakarnya korban<x id="l" /> untuk payangnya; sebab oleh karena alat-alat itu pendapatannya mewah dan rezekinya berlimpah-limpah.

Sebab itukah ia selalu menghunus pedangnya dan membunuh bangsa-bangsa dengan tidak kenal belas kasihan?<x id="m" />

Lalu TUHAN menjawab aku, demikian: "Tuliskanlah<x id="r" /> penglihatan itu<n id="1" /> dan ukirkanlah itu pada loh-loh, supaya orang sambil lalu dapat membacanya.

Sebab bumi akan penuh dengan pengetahuan tentang kemuliaan<x id="r" /> TUHAN, seperti air yang menutupi dasar laut.<x id="s" />

Celakalah orang yang memberi minum<x id="t" /> sesamanya manusia bercampur amarah, bahkan memabukkan dia untuk memandang auratnya.

ALLAH Tuhanku itu kekuatanku:<x id="e" /> Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku.<x id="f" /> (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).

Bukankah sekalian itu akan melontarkan<x id="c" /> peribahasa mengatai dia, dan nyanyian olok-olok serta sindiran ini: Celakalah orang<n id="1" /> yang menggaruk bagi dirinya apa yang bukan miliknya--berapa lama lagi? --dan yang memuati dirinya dengan barang gadaian.<x id="d" />

Apakah gunanya<x id="c" /> patung<x id="d" /> pahatan, yang dipahat oleh pembuatnya? Apakah gunanya patung tuangan,<x id="e" /> pengajar dusta itu? Karena pembuatnya percaya akan buatannya, padahal berhala-berhala bisu belaka<x id="f" /> yang dibuatnya.

Terhadap sungai-sungaikah,<x id="f" /> ya TUHAN, terhadap sungai-sungaikah murka-Mu bangkit? Atau terhadap lautkah<x id="g" /> amarah-Mu sehingga Engkau mengendarai kuda dan kereta<x id="h" /> kemenangan-Mu?