Memang Yusuf mengenal saudara-saudaranya<n id="1" /> itu, tetapi dia tidak dikenal<x id="d" /> mereka.

Jadi, Ia mengetahui perbuatan<x id="m" /> mereka, dan menggulingkan mereka di waktu malam,<x id="n" /> sehingga mereka hancur lebur.<x id="o" />

Si pembenci berpura-pura dengan bibirnya,<x id="t" /> tetapi dalam hati dikandungnya tipu daya.<x id="u" />

Ia tidak lagi kembali ke rumahnya, dan tidak dikenal lagi<x id="g" /> oleh tempat tinggalnya.<x id="h" />

Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka,

Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak.<x id="t" /> Memandang bulu<x id="u" /> dalam pengadilan tidaklah baik.<x id="v" />

Jadi Ishak tidak mengenal dia, karena tangannya berbulu seperti tangan Esau,<x id="m" /> kakaknya. Ishak hendak memberkati dia,

Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata: "Ini jubah anakku; binatang buas<x id="m" /> telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam.<x id="n" />"

Karena kuketahui benar, bahwa Allah tidak mengutus dia<n id="1" />. Ia mengucapkan nubuat itu terhadap aku,<x id="x" /> karena disuap Tobia dan Sanbalat.<x id="y" />

Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa<x id="w" /> Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi.

Ia berhenti, tetapi rupanya tidak dapat kukenal. Suatu sosok ada di depan mataku, suara<x id="s" /> berbisik-bisik kudengar:

Ada lagi golongan yang memusuhi terang,<x id="e" /> yang tidak mengenal jalannya dan tidak tetap tinggal pada lintasannya.<x id="f" />

karena kegelapan adalah pagi hari bagi mereka sekalian, dan mereka sudah biasa dengan kedahsyatan<x id="o" /> kegelapan.<x id="p" />

apabila angin melintasinya,<x id="j" /> maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya<x id="k" /> tidak mengenalnya lagi.

Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.<x id="d" />

Memandang bulu<x id="q" /> tidaklah baik,<x id="r" /> tetapi untuk sekerat roti<x id="s" /> orang membuat pelanggaran.

Ketika Yusuf melihat saudara-saudaranya, segeralah mereka dikenalnya, tetapi ia berlaku seolah-olah ia seorang asing kepada mereka; ia menegor mereka dengan membentak,<x id="b" /> katanya: "Dari mana kamu?<x id="c" />" Jawab mereka: "Dari tanah Kanaan untuk membeli bahan makanan."

Jubah<x id="l" /> maha indah itu mereka suruh antarkan kepada ayah mereka dengan pesan: "Ini kami dapati. Silakanlah bapa periksa apakah jubah ini milik anak bapa atau tidak?"

Yehuda memeriksa barang-barang itu, lalu berkata: "Bukan aku, tetapi perempuan itulah yang benar,<x id="s" /> karena memang aku tidak memberikan dia kepada Syela,<x id="t" /> anakku." Dan ia tidak bersetubuh lagi dengan perempuan itu.

Janganlah memutarbalikkan keadilan,<x id="b" /> janganlah memandang bulu<x id="c" /> dan janganlah menerima suap,<x id="d" /> sebab suap membuat buta mata orang-orang bijaksana dan memutarbalikkan perkataan orang-orang yang benar.