Kegirangan suara rebana<x id="j" /> sudah berhenti, keramaian<x id="k" /> orang-orang yang beria-ria<x id="l" /> sudah diam, dan kegirangan suara kecapi<x id="m" /> sudah berhenti.<x id="n" />

Orang menjerit<x id="s" /> di jalan-jalan karena tiada anggur,<x id="t" /> segala sukacita sudah lenyap,<x id="u" /> kegirangan bumi sudah hilang.

Sebagai ganti keadaanmu dahulu, ketika engkau ditinggalkan,<x id="j" /> dibenci dan tidak disinggahi<x id="k" /> seorangpun, sekarang Aku akan membuat engkau menjadi kebanggaan<x id="l" /> abadi, menjadi kegirangan<x id="m" /> turun-temurun.

"Oleh karena bangsa ini telah menolak<x id="y" /> air Syiloah<n id="1" /><x id="z" /> yang mengalir lamban, dan telah tawar hati terhadap Rezin dan anak Remalya,<x id="a" />

ratapilah<x id="j" /> tanah bangsaku yang ditumbuhi semak duri dan puteri malu,<x id="k" /> bahkan juga segala rumahmu tempat bergirang-girang di kota yang penuh keriaan.<x id="l" />

Sebab purimu<x id="m" /> sudah ditinggalkan dan keramaian kotamu sudah berubah menjadi kesepian.<x id="n" /> Bukit dan Menara<x id="o" /> sudah menjadi tanah rata untuk selama-lamanya, menjadi tempat kegirangan bagi keledai<x id="p" /> hutan dan tempat makan rumput bagi kawanan binatang.<x id="q" />

Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai<x id="g" /> melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang<x id="h" /> hati atasmu.

Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak<x id="p" /> untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem<x id="q" /> penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.

Bersukacitalah<x id="n" /> bersama-sama Yerusalem<n id="1" />, dan bersorak-soraklah karenanya, hai semua orang yang mencintainya!<x id="o" /> Bergiranglah bersama-sama dia segirang-girangnya, hai semua orang yang berkabung<x id="p" /> karenanya!