Betapa gugur para pahlawan dan musnah<x id="o" /> senjata-senjata perang!

Engkau telah mengikat pinggangku dengan keperkasaan untuk berperang, Engkau tundukkan ke bawah kuasaku<x id="o" /> orang yang bangkit melawan aku.

Kemudian Yoab menyuruh orang memberitahukan kepada Daud jalannya pertempuran itu.

yang mengajar tanganku<x id="j" /> berperang, sehingga lenganku dapat melengkungkan busur<x id="k" /> tembaga.

Betapa gugur para pahlawan di tengah-tengah pertempuran! Yonatan mati terbunuh di bukit-bukitmu.

Lalu Yoab dan tentara yang bersama-sama dengan dia maju berperang melawan orang Aram dan orang-orang itu melarikan diri dari hadapannya.

Ketika Uria masuk menghadap dia, bertanyalah Daud tentang keadaan Yoab dan tentara dan keadaan perang.

Ia memerintahkan kepada suruhan itu, demikian: "Jika engkau sudah selesai mengabarkan jalannya pertempuran itu kepada raja,

Lalu tentara itu maju ke padang menyerang orang Israel, dan terjadilah pertempuran di hutan<x id="v" /> Efraim.

Pada hari itu pertempuran sangat hebat, dan Abner serta orang-orang Israel terpukul kalah<x id="l" /> oleh anak buah<x id="m" /> Daud.

Peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud berlarut-larut;<x id="b" /> Daud kian lama kian kuat,<x id="c" /> sedang keluarga Saul kian lama kian lemah.<x id="d" />

Selama ada peperangan antara keluarga Saul dan keluarga Daud, maka Abner<x id="k" /> makin mendapat pengaruh di antara keluarga Saul.

Demikianlah Yoab dan Abisai, adiknya, membunuh Abner, karena ia telah membunuh Asael, adik mereka, di Gibeon dalam pertempuran.

Lalu bani Amon maju, diaturnya barisan perangnya di depan pintu gerbang, sedang orang Aram dari Zoba dan dari Rehob dan orang-orang Tob dan Maakha ada tersendiri di padang.

Ketika Yoab melihat, bahwa serangan itu mengancam dia dari depan dan dari belakang, maka dipilihnyalah sebagian dari orang pilihan Israel, lalu ia mengatur barisan mereka berhadapan dengan orang Aram itu.

Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati<n id="1" />.<x id="c" /><x id="d" />"

Kemudian pertempuran meluas dari sana meliputi seluruh daerah itu, dan hutan itu memakan lebih banyak orang di antara tentara dari pada yang dimakan pedang pada hari itu.

Sebab itu tentara itu masuk kota dengan diam-diam pada hari itu, seperti tentara yang kena malu kembali dengan diam-diam karena melarikan diri dari pertempuran.

tetapi Absalom yang telah kita urapi untuk memerintah kita, sudah mati dalam pertempuran. Maka sekarang, mengapa kamu berdiam diri dengan tidak membawa raja kembali?"

Ketika terjadi lagi peperangan antara orang Filistin<x id="w" /> dan orang Israel, maka berangkatlah Daud bersama-sama dengan orang-orangnya, lalu berperang melawan orang Filistin, sampai Daud menjadi letih lesu.