| (1.00) | Bil 21:21 |
| Kemudian orang Israel mengirim utusan<x id="h" /> kepada Sihon,<x id="i" /> raja orang Amori,<x id="j" /> dengan pesan: |
| (0.96) | Bil 22:24 |
| Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah. |
| (0.91) | Bil 20:14 |
| Kemudian Musa mengirim utusan dari Kadesh<x id="q" /> kepada raja Edom<x id="r" /> dengan pesan: "Beginilah perkataan saudaramu Israel: Engkau tahu<x id="s" /> segala kesusahan<x id="t" /> yang telah menimpa kami, |
| (0.91) | Bil 20:16 |
| bahwa kami berteriak<x id="x" /> kepada TUHAN, dan Ia mendengarkan suara kami, mengutus seorang malaikat<x id="y" /> dan menuntun kami keluar dari Mesir.<x id="z" /> Sekarang ini kami ada di Kadesh, sebuah kota di tepi perbatasanmu.<x id="a" /> |
| (0.91) | Bil 22:25 |
| Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN, ditekankannyalah dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit kepada tembok. Maka ia memukulnya pula. |
| (0.91) | Bil 22:26 |
| Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri. |
| (0.91) | Bil 22:27 |
| Melihat Malaikat TUHAN meniaraplah keledai itu dengan Bileam masih di atasnya. Maka bangkitlah amarah<x id="v" /> Bileam, lalu dipukulnyalah keledai itu dengan tongkat. |
| (0.91) | Bil 22:31 |
| Kemudian TUHAN menyingkapkan mata<x id="z" /> Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud. |
| (0.91) | Bil 24:12 |
| Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: "Bukankah telah kukatakan juga kepada utusan-utusan yang kaukirim kepadaku:<x id="j" /> |
| (0.87) | Bil 22:5 |
| Raja ini mengirim utusan kepada Bileam<n id="1" /> bin Beor,<x id="b" /> ke Petor yang di tepi sungai Efrat,<x id="c" /> ke negeri teman-teman sebangsanya, untuk memanggil dia, dengan pesan: "Ketahuilah, ada suatu bangsa keluar dari Mesir;<x id="d" /> sungguh, sampai tertutup permukaan bumi olehnya, dan mereka sedang berkemah di depanku. |
| (0.87) | Bil 22:22 |
| Tetapi bangkitlah murka<x id="r" /> Allah<n id="1" /> ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat TUHAN<x id="s" /> di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia. |
| (0.87) | Bil 22:23 |
| Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus<x id="t" /> di tangan-Nya, menyimpanglah keledai itu dari jalan dan masuk ke ladang. Maka Bileam memukul keledai<x id="u" /> itu untuk memalingkannya kembali ke jalan. |
| (0.87) | Bil 22:32 |
| Berfirmanlah Malaikat TUHAN kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada kebinasaan. |
| (0.87) | Bil 22:34 |
| Lalu berkatalah Bileam kepada Malaikat TUHAN: "Aku telah berdosa,<x id="b" /> karena aku tidak mengetahui, bahwa Engkau ini berdiri di jalan menentang aku. Maka sekarang, jika hal itu jahat di mata-Mu, aku mau pulang." |
| (0.87) | Bil 22:35 |
| Tetapi Malaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu. |


