tali-tali dunia orang mati<x id="p" /> telah membelit aku, perangkap-perangkap maut terpasang di depanku.

supaya jangan menjadi raja<x id="x" /> orang fasik<x id="y" /> yang adalah jerat bagi orang banyak.<x id="z" />

(40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya<x id="u" /> dengan keluan?"

Mereka beribadah kepada berhala-berhala<x id="m" /> mereka, yang menjadi perangkap<x id="n" /> bagi mereka.

supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat<x id="p" /> bagi dirimu sendiri.

(18-6) tali-tali dunia orang mati telah membelit aku, perangkap-perangkap maut<x id="a" /> terpasang di depanku.

(69-23) Biarlah jamuan yang di depan mereka menjadi jerat<n id="1" />, dan selamatan mereka menjadi perangkap.<x id="j" />

Lindungilah<x id="q" /> aku terhadap katupan jerat yang mereka pasang<x id="r" /> terhadap aku, dan dari perangkap<x id="s" /> orang-orang yang melakukan kejahatan.

Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya,<x id="t" /> tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.<x id="u" />

Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan,<x id="i" /> sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.<x id="j" />

Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan<x id="e" /> sehingga orang terhindar dari jerat maut.<x id="f" />

Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat<x id="c" /> bagi nyawanya.<x id="d" />

Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.<x id="u" />

Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya,<x id="o" /> tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita.

Takut<x id="h" /> kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN,<x id="i" /> dilindungi.<x id="j" />

(64-6) Mereka berpegang teguh pada maksud yang jahat, mereka membicarakan hendak memasang perangkap<x id="r" /> dengan sembunyi; kata mereka: "Siapa yang melihatnya?<x id="s" />"

Mereka tidak akan tetap diam di negerimu, supaya mereka jangan membuat engkau berdosa kepada-Ku, dengan beribadah kepada allah mereka, sebab tentulah hal itu menjadi jerat<x id="z" /> bagimu."

Berawas-awaslah, janganlah kauadakan perjanjian<x id="q" /> dengan penduduk negeri yang kaudatangi itu, supaya jangan mereka menjadi jerat<x id="r" /> bagimu di tengah-tengahmu.

Lagi Aku telah berfirman: Aku tidak akan menghalau orang-orang itu<n id="1" /> dari depanmu,<x id="x" /> tetapi mereka akan menjadi musuhmu<x id="y" /> dan segala allah mereka akan menjadi jerat<x id="z" /> bagimu."

Kemudian Gideon membuat efod<n id="1" /><x id="s" /> dari semuanya itu dan menempatkannya di kotanya, di Ofra.<x id="t" /> Di sanalah orang Israel berlaku serong dengan menyembah efod itu; inilah yang menjadi jerat<x id="u" /> bagi Gideon dan seisi rumahnya.<x id="v" />