Uza berjalan di samping tabut Allah itu, sedang Ahyo berjalan di depan tabut itu.

Isai<x id="n" /> memperanakkan Eliab,<x id="o" /> anak sulungnya, dan Abinadab, anak yang kedua, Simea, anak yang ketiga,

Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta<x id="f" /> yang baru setelah mengangkatnya dari rumah Abinadab yang di atas bukit.<x id="g" /> Lalu Uza dan Ahyo, anak-anak Abinadab, mengantarkan kereta itu.

Lalu Isai memanggil Abinadab<x id="k" /> dan menyuruhnya lewat di depan Samuel, tetapi Samuel berkata: "Orang inipun tidak dipilih TUHAN."

Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya<x id="m" /> dan menewaskan Yonatan,<x id="n" /> Abinadab dan Malkisua,<x id="o" /> anak-anak Saul.

Orang Filistin terus mengejar Saul dan anak-anaknya dan menewaskan Yonatan, Abinadab dan Malkisua, anak-anak Saul.

Mereka menaikkan tabut Allah itu ke dalam kereta yang baru dari rumah Abinadab,<x id="a" /> sedang Uza dan Ahyo mengantarkan kereta itu.

Lalu orang-orang Kiryat-Yearim datang, mereka mengangkut tabut<x id="f" /> TUHAN itu dan membawanya ke dalam rumah Abinadab<x id="g" /> yang di atas bukit. Dan Eleazar, anaknya, mereka kuduskan untuk menjaga tabut TUHAN itu.

Ketiga anak Isai yang besar-besar telah pergi berperang mengikuti Saul; nama ketiga anaknya yang pergi berperang itu ialah Eliab,<x id="t" /> anak sulung, anak yang kedua ialah Abinadab,<x id="u" /> dan anak yang ketiga adalah Syama.<x id="v" />

Ner<x id="r" /> memperanakkan Kish;<x id="s" /> Kish memperanakkan Saul;<x id="t" /> Saul memperanakkan Yonatan, Malkisua, Abinadab dan Esybaal.<x id="u" />

Ner<x id="y" /> memperanakkan Kish;<x id="z" /> Kish memperanakkan Saul; Saul memperanakkan Yonatan,<x id="a" /> Malkisua, Abinadab dan Esybaal.<x id="b" />