(1.00) | Pkh 3:1 | Untuk segala sesuatu ada masanya,<x id="g" /> untuk apapun di bawah langit ada waktunya<n id="1" />. |
(0.99) | Pkh 3:20 | Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali<x id="z" /> kepada debu. |
(0.99) | Pkh 1:14 | Aku telah melihat segala perbuatan yang dilakukan orang di bawah matahari, tetapi lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin.<x id="p" /> |
(0.99) | Pkh 3:13 | Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum<x id="p" /> dan menikmati kesenangan<x id="q" /> dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah<n id="1" />.<x id="r" /> |
(0.99) | Pkh 2:10 | Aku tidak merintangi mataku dari apapun yang dikehendakinya, dan aku tidak menahan hatiku dari sukacita apapun, sebab hatiku bersukacita karena segala jerih payahku. Itulah buah segala jerih payahku. |
(0.99) | Pkh 12:8 | Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkhotbah,<x id="j" /> segala sesuatu adalah sia-sia<n id="1" />.<x id="k" /> |
(0.98) | Pkh 2:11 | Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin;<x id="i" /> memang tak ada keuntungan di bawah matahari.<x id="j" /> |
(0.98) | Pkh 3:17 | Berkatalah aku dalam hati: "Allah akan mengadili<x id="v" /> baik orang yang benar maupun yang tidak adil, karena untuk segala hal dan segala pekerjaan<x id="w" /> ada waktunya." |
(0.98) | Pkh 11:8 | oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat<x id="x" /> akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. |
(0.98) | Pkh 12:13 | Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah<x id="q" /> dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya<n id="1" />,<x id="r" /> karena ini adalah kewajiban setiap orang.<x id="s" /> |
(0.98) | Pkh 12:14 | Karena Allah akan membawa setiap perbuatan ke pengadilan<n id="1" /><x id="t" /> yang berlaku atas segala sesuatu yang tersembunyi,<x id="u" /> entah itu baik, entah itu jahat. |
(0.98) | Pkh 1:2 | Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia<n id="1" />.<x id="c" /> |
(0.98) | Pkh 1:3 | Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?<x id="d" /> |
(0.98) | Pkh 6:7 | Segala jerih payah manusia adalah untuk mulutnya, namun keinginannya tidak terpuaskan.<x id="o" /> |
(0.98) | Pkh 9:1 | Sesungguhnya, semua ini telah kuperhatikan, semua ini telah kuperiksa, yakni bahwa orang-orang yang benar dan orang-orang yang berhikmat dan perbuatan-perbuatan mereka, baik kasih maupun kebencian, ada di tangan Allah; manusia tidak mengetahui apapun yang dihadapinya.<x id="w" /> |
(0.97) | Pkh 2:5 | aku mengusahakan bagiku kebun-kebun dan taman-taman, dan menanaminya dengan rupa-rupa pohon buah-buahan; |
(0.97) | Pkh 2:9 | Dengan demikian aku menjadi besar, bahkan lebih besar dari pada siapapun yang pernah hidup di Yerusalem<x id="g" /> sebelum aku;<x id="h" /> dalam pada itu hikmatku tinggal tetap padaku. |
(0.97) | Pkh 2:20 | Dengan demikian aku mulai putus asa terhadap segala usaha yang kulakukan dengan jerih payah di bawah matahari. |
(0.97) | Pkh 2:22 | Apakah faedahnya yang diperoleh manusia dari segala usaha yang dilakukannya dengan jerih payah di bawah matahari<x id="w" /> dan dari keinginan hatinya? |
(0.97) | Pkh 5:9 | (5-8) Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu. |