Tetapi hebat sekali kelaparan di negeri itu.<x id="r" />

Batu adalah berat dan pasirpun<x id="e" /> ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.

Ketika kelaparan timbul di negeri<x id="f" /> itu<n id="1" />, pergilah Abram ke Mesir untuk tinggal di situ sebagai orang asing, sebab hebat<x id="g" /> kelaparan di negeri itu.

Baik kereta<x id="b" /> maupun orang-orang berkuda turut pergi ke sana bersama-sama dengan dia, sehingga iring-iringan itu sangat besar.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Firaun berkeras hati,<x id="d" /> ia menolak membiarkan bangsa itu pergi.

Juga banyak orang<x id="i" /> dari berbagai-bagai bangsa turut dengan mereka; lagi sangat banyak ternak kambing domba dan lembu sapi.

Aku seorang diri tidak dapat memikul tanggung jawab atas seluruh bangsa ini, sebab terlalu berat bagiku.<x id="u" />

Tetapi jawab mereka: "Tidak boleh kamu lalu.<x id="g" />" Maka keluarlah orang Edom<x id="h" /> menghadapi mereka dengan banyak rakyatnya dan dengan tentara yang kuat.

Maka dikirimnyalah<x id="r" /> ke sana kuda serta kereta dan tentara yang besar. Sampailah mereka pada waktu malam, lalu mengepung kota itu.

(38-5) sebab kesalahanku telah menimpa<x id="f" /> kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat<x id="g" /> bagiku.

Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara<n id="1" />, dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah.<x id="z" />"

Sesudah itu akan tidak kelihatan lagi bekas-bekas kelimpahan di negeri ini karena kelaparan itu, sebab sangat hebatnya kelaparan itu.

Di seluruh negeri itu tidak ada makanan, sebab kelaparan itu sangat hebat, sehingga seisi tanah Mesir dan tanah Kanaan lemah lesu karena kelaparan<x id="b" /> itu.

Setelah mereka sampai ke Goren-Haatad,<x id="c" /> yang di seberang sungai Yordan, maka mereka mengadakan di situ ratapan yang sangat sedih dan riuh;<x id="d" /> dan Yusuf mengadakan perkabungan<x id="e" /> tujuh hari<x id="f" /> lamanya karena ayahnya<x id="g" /> itu.

TUHAN berbuat demikian; maka datanglah banyak-banyak pikat ke dalam istana Firaun dan ke dalam rumah pegawai-pegawainya dan ke seluruh tanah Mesir; negeri itu menderita karena pikat<x id="x" /> itu.

maka ternakmu<n id="1" />, yang ada di padang, kuda, keledai, unta, lembu sapi dan kambing domba, akan kena tulah<x id="h" /> TUHAN,<x id="i" /> yakni kena penyakit sampar yang dahsyat.

Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es<x id="y" /> yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang<x id="z" /> ini.

Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa.<x id="e" />

Engkau akan menjadi sangat lelah, baik engkau baik bangsa yang beserta engkau ini; sebab pekerjaan ini terlalu berat bagimu, takkan sanggup engkau melakukannya seorang diri<x id="i" /> saja.

"Ayahmu telah memberatkan tanggungan<x id="q" /> kami, maka sekarang ringankanlah pekerjaan yang sukar yang dibebankan ayahmu dan tanggungan yang berat yang dipikulkannya kepada kami, supaya kami menjadi hambamu."