Maka kauperintahkanlah kepada para imam<x id="i" /> pengangkat tabut perjanjian itu, demikian: Setelah kamu sampai ke tepi air sungai Yordan, haruslah kamu tetap berdiri di sungai Yordan itu."

Batas<x id="c" /> timur ialah Laut Asin<x id="d" /> sampai ke muara sungai Yordan. Batas<x id="e" /> pada sisi utara mulai dari teluk di muara sungai Yordan itu:

Maka Yosua memerintahkan kepada para imam itu, demikian: "Keluarlah dari sungai Yordan."

turun dari Yanoah<x id="c" /> ke Atarot<x id="d" /> dan Naharat, menyinggung daerah Yerikho dan keluar ke sungai Yordan.

maka haruslah kamu katakan kepada mereka: Bahwa air sungai Yordan terputus<x id="v" /> di depan tabut perjanjian TUHAN; ketika tabut itu menyeberangi sungai Yordan, air sungai Yordan itu terputus. Sebab itu batu-batu ini akan menjadi tanda peringatan<x id="w" /> bagi orang Israel untuk selama-lamanya."

sesungguhnya, tabut perjanjian Tuhan semesta bumi<x id="o" /> berjalan menyeberang di depan kamu,<x id="p" /> masuk ke sungai Yordan.

"Perintahkanlah para imam pengangkat tabut hukum<x id="k" /> Allah itu supaya naik dari sungai Yordan."

Bangsa itu telah keluar dari sungai Yordan pada tanggal sepuluh bulan pertama dan mereka berkemah di Gilgal,<x id="n" /> di batas timur Yerikho.

Kedua belas batu<x id="o" /> yang diambil dari sungai Yordan itu ditegakkan oleh Yosua di Gilgal.

maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu, begini: Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah<x id="q" /> yang kering! --

Itulah semuanya yang dibagikan Musa sebagai milik pusaka di dataran Moab<x id="b" /> di sebelah timur sungai Yordan dekat Yerikho.<x id="c" />

Demikianlah kepada suku Manasye jatuh sepuluh bidang tanah, selain dari tanah Gilead dan Basan yang di seberang Yordan,<x id="v" />

Sungai Yordan ialah batasnya pada sisi timur. Itulah milik pusaka bani Benyamin dengan batas-batasnya ke segala penjuru<x id="e" /> menurut kaum-kaum mereka.

Segera sesudah kaki para imam pengangkat tabut TUHAN, Tuhan semesta bumi,<x id="r" /> berhenti di dalam air sungai Yordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus;<x id="s" /> air yang turun dari hulu<x id="t" /> akan berhenti mengalir menjadi bendungan<n id="1" />.<x id="u" />"

Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sungai Yordan<x id="x" />, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinya ke dalam air di tepi sungai itu--sungai Yordan itu sebak<x id="y" /> sampai meluap sepanjang tepinya selama musim menuai<x id="z" />--

Tetapi para imam<x id="i" /> pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan,<x id="j" /> sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah<x id="k" /> yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.

Ketika para imam, pengangkat tabut perjanjian TUHAN itu, keluar dari tengah-tengah sungai Yordan, dan baru saja kaki para imam itu dijejakkan di tanah yang kering, maka berbaliklah air sungai Yordan itu ke tempatnya<x id="l" /> dan mengalir seperti dahulu dengan meluap<x id="m" /> sepanjang tepinya.

Dan berkatalah Yosua: "Ah, Tuhanku ALLAH, mengapa<x id="y" /> Engkau menyuruh bangsa ini menyeberangi sungai Yordan? supaya kami diserahkan kepada orang Amori untuk dibinasakan?<x id="z" /> Lebih baik kalau kami putuskan tadinya untuk tinggal di seberang sungai Yordan itu!

dan di lembah: Bet-Haram, Bet-Nimra,<x id="p" /> Sukot<x id="q" /> dan Zafon,<x id="r" /> sisa kerajaan Sihon, raja Hesybon; sungai Yordan dengan daerah pinggirnya, sampai ke ujung danau Kineret,<x id="s" /> di sebelah timur sungai Yordan.

Ketika mereka sampai ke Gelilot<x id="g" /> pada sungai Yordan, yang di tanah Kanaan, maka bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu mendirikan mezbah di sana di tepi sungai Yordan, mezbah<x id="h" /> yang besar bangunannya.