Apabila aku mengharapkan dunia orang mati<x id="f" /> sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku<x id="g" /> di dalam kegelapan,<x id="h" />

(63-7) Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau<n id="1" /> sepanjang kawal malam, --<x id="y" />

Engkau yang membual sebagai air,<x id="f" /> tidak lagi engkau yang terutama<n id="1" />, sebab engkau telah menaiki tempat tidur ayahmu; waktu itu engkau telah melanggar kesuciannya.<x id="g" /> Dia telah menaiki petiduranku!

"Sesungguhnya aku tidak akan masuk ke dalam kemah kediamanku,<x id="k" /> tidak akan berbaring di ranjang petiduranku,

Pada dinding rumah itu sekelilingnya didirikannya kamar<x id="a" /> tambahan, sekeliling ruang besar dan ruang belakang, dan seluruhnya dibuatnya bertingkat-tingkat.

Dan setelah ia mendirikan kamar tambahan itu pada rumah itu sekeliling, yakni setiap tingkat lima hasta tingginya, maka rumah itu ditutupinya dengan kayu aras.

Tingkat bawah lima hasta lebarnya, yang tengah enam hasta dan yang ketiga tujuh hasta, sebab telah dibuatnya ceruk-ceruk pada rumah itu sekeliling sebelah luar, sehingga dinding rumah itu tidak usah dilobangi.

Anak-anak Ruben,<x id="v" /> anak sulung Israel. Dialah anak sulung, tetapi karena ia telah melanggar kesucian petiduran<x id="w" /> ayahnya, maka hak kesulungannya diberikan kepada keturunan dari Yusuf,<x id="x" /> anak Israel<x id="y" /> juga, sekalipun tidak tercatat dalam silsilah sebagai anak sulung.<x id="z" />