Celakalah si pemberontak<x id="t" /> dan si cemar,<x id="u" /> hai kota yang penuh penindasan<n id="1" />!<x id="v" />

Apabila seorang asing tinggal padamu di negerimu, janganlah kamu menindas dia.

"Janganlah kautindas atau kautekan seorang orang asing,<x id="w" /> sebab kamupun dahulu adalah orang asing<x id="x" /> di tanah Mesir.

Janganlah kamu merugikan satu sama lain,<x id="r" /> tetapi engkau harus takut akan Allahmu,<x id="s" /> sebab Akulah TUHAN, Allahmu.<x id="t" />

Bersama-sama engkau ia boleh tinggal, di tengah-tengahmu, di tempat yang dipilihnya di salah satu tempatmu, yang dirasanya baik; janganlah engkau menindas<x id="i" /> dia."

mereka berkata dalam hatinya: "Baiklah kita menindas<x id="l" /> mereka semuanya!" Mereka membakar<x id="m" /> segala tempat pertemuan Allah di negeri.

Padamu ayah dan ibu dihina<x id="m" /> dan di tengah-tengahmu orang melakukan pemerasan terhadap orang asing,<x id="n" /> padamu anak yatim dan janda<x id="o" /> ditindas.

Apabila kamu menjual sesuatu kepada sesamamu atau membeli dari padanya, janganlah kamu merugikan satu sama lain.<x id="o" />

Aku akan memaksa orang-orang yang menindas<x id="l" /> engkau memakan<x id="m" /> dagingnya sendiri, dan mereka akan mabuk minum darahnya<x id="n" /> sendiri, seperti orang mabuk minum anggur baru, supaya seluruh umat manusia mengetahui,<x id="o" /> bahwa Aku, TUHAN, adalah Juruselamatmu<x id="p" /> dan Penebusmu,<x id="q" /> Yang Mahakuat, Allah Yakub.<x id="r" />"

Seperti singa<x id="h" /> Ia meninggalkan semak belukar persembunyian-Nya, sebab negeri mereka sudah menjadi ketandusan,<x id="i" /> oleh karena pedang yang dahsyat,<x id="j" /> oleh karena murka-Nya<x id="k" /> yang menyala-nyala."

Banyak dari padamu yang tersandung<x id="e" /> dan rebah,<x id="f" /> mereka berkata seorang kepada yang lain: Marilah kita pulang kepada bangsa<x id="g" /> kita, ke negeri kelahiran kita, untuk mengelakkan pedang yang merajalela<x id="h" /> ini!

Lenyapkanlah orang penabur dari Babel dan orang penyabit pada musim menuai! Untuk mengelakkan pedang<x id="q" /> yang dahsyat ini, setiap orang akan berpaling pulang kepada bangsanya,<x id="r" /> setiap orang akan lari ke negerinya.<x id="s" />

tidak menindas<x id="s" /> orang lain, ia mengembalikan gadaian<x id="t" /> orang, tidak merampas<x id="u" /> apa-apa, memberi makan orang lapar,<x id="v" /> memberi pakaian kepada orang telanjang,<x id="w" />

menindas orang sengsara<x id="e" /> dan miskin, merampas, tidak mengembalikan gadaian<x id="f" /> orang, melihat kepada berhala-berhala dan melakukan kekejian,<x id="g" />

tidak menindas orang lain, tidak mau meminta gadai, tidak merampas apa-apa, memberi makan orang lapar,<x id="m" /> memberi pakaian kepada orang telanjang,<x id="n" />

Penduduk negeri melakukan pemerasan dan perampasan,<x id="s" /> menindas orang sengsara dan miskin dan mereka melakukan pemerasan terhadap orang asing<x id="t" /> bertentangan dengan hukum.<x id="u" />

Itulah yang menjadi miliknya di tanah Israel. Dan raja-raja Israel tidak lagi akan menindas umat-Ku; mereka akan menyerahkan negeri itu kepada kaum Israel menurut suku-suku<x id="t" /> mereka."

Dan janganlah raja itu mengambil<x id="v" /> sesuatu dari milik pusaka<x id="w" /> rakyat, sehingga mereka terdesak dari miliknya; hanya dari miliknya boleh ia mewariskan kepada anak-anaknya supaya jangan seorangpun dari umat-Ku didesak dari miliknya."

Beginilah firman TUHAN: Lakukanlah keadilan<x id="k" /> dan kebenaran, lepaskanlah dari tangan pemerasnya<x id="l" /> orang yang dirampas haknya, janganlah engkau menindas dan janganlah engkau memperlakukan orang asing, yatim dan janda<x id="m" /> dengan keras, dan janganlah engkau menumpahkan darah<x id="n" /> orang yang tak bersalah di tempat ini!