Sesudah itu mendekatlah budak-budak perempuan itu beserta anak-anaknya,<x id="g" /> lalu mereka sujud.<x id="h" />

Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba,<x id="l" /> anak-anak mereka melompat-lompat.

(39-6) Dengan membungkukkan diri mereka melahirkan<x id="v" /> anak-anaknya, dan mengeluarkan isi kandungannya.

Ia menempatkan budak-budak perempuan itu beserta anak-anak<x id="y" /> mereka di muka, Lea beserta anak-anaknya di belakang mereka, dan Rahel beserta Yusuf<x id="z" /> di belakang sekali.

Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah ia kepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani<n id="1" />."

Maka berkatalah puteri Firaun kepada ibu itu: "Bawalah bayi ini dan susukanlah dia bagiku, maka aku akan memberi upah kepadamu." Kemudian perempuan itu mengambil bayi itu dan menyusuinya.

Orang ini mempunyai dua isteri:<x id="f" /> yang seorang bernama Hana dan yang lain bernama Penina; Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak.

Ketika Daud melihat, bahwa pegawai-pegawainya berbisik-bisik, mengertilah ia, bahwa anak itu sudah mati. Lalu Daud bertanya kepada pegawai-pegawainya: "Sudah matikah anak itu?" Jawab mereka: "Sudah."

Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis,<x id="p" /> karena pikirku: siapa tahu<x id="q" /> TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.<x id="r" />

Lalu ia mengunjurkan<x id="p" /> badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam tubuhnya."

Pada hari yang ketujuh matilah anak itu. Dan pegawai-pegawai Daud takut memberitahukan kepadanya, bahwa anak itu sudah mati. Sebab mereka berkata: "Ketika anak itu masih hidup, kita telah berbicara kepadanya, tetapi ia tidak menghiraukan perkataan kita. Bagaimana kita dapat mengatakan kepadanya: anak itu sudah mati? Jangan-jangan ia mencelakakan diri!"

Dan jalan-jalan kota itu akan penuh dengan anak laki-laki dan anak perempuan yang bermain-main di situ.<x id="j" />

Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih,<x id="o" /> lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.

Ketika air yang dikirbat itu habis, dibuangnyalah anak itu ke bawah semak-semak,

Mendekat jugalah Lea beserta anak-anaknya,<x id="i" /> dan merekapun sujud.<x id="j" /> Kemudian mendekatlah Yusuf beserta Rahel,<x id="k" /> dan mereka juga sujud.

dan kembalilah ia kepada saudara-saudaranya, katanya: "Anak itu tidak ada lagi, ke manakah aku ini?<x id="i" />"

Sahut puteri Firaun kepadanya: "Baiklah." Lalu pergilah gadis itu memanggil ibu bayi itu.

Lalu matilah<x id="l" /> juga keduanya, yakni Mahlon dan Kilyon,<x id="m" /> sehingga perempuan itu kehilangan kedua anaknya dan suaminya.

Dan Naomi mengambil anak itu serta meletakkannya pada pangkuannya dan dialah yang mengasuhnya.

Mikhal binti Saul tidak mendapat anak sampai hari matinya.