Engkau dekat<x id="n" /> tatkala aku memanggil-Mu, Engkau berfirman: Jangan takut!<x id="o" />"

percakapan orang-orang yang melawan aku, dan rencana mereka terhadap aku sepanjang hari.<x id="v" />

Mengapa Engkau melupakan kami<x id="y" /> selama-lamanya, meninggalkan<x id="z" /> kami demikian lama?

Seolah-olah pada hari perayaan Engkau mengundang semua yang kutakuti<x id="g" /> dari sekeliling. Tatkala TUHAN murka tak ada seorang yang luput<x id="h" /> atau selamat. Mereka yang kubuai dan kubesarkan<x id="i" /> dibinasakan seteruku.

Sesungguhnya, aku dipukul-Nya<x id="m" /> berulang-ulang dengan tangan-Nya sepanjang hari.

Aku menjadi tertawaan<x id="g" /> bagi segenap bangsaku,<x id="h" /> menjadi lagu ejekan<x id="i" /> mereka sepanjang hari.

Bawalah kami kembali<x id="a" /> kepada-Mu<n id="1" />, ya TUHAN, maka kami akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala!

Mereka mengintai langkah-langkah kami, sehingga kami tak dapat berjalan di lapangan-lapangan kami; akhir hidup kami mendekat, hari-hari kami sudah genap,<x id="g" /> ya, akhir hidup kami sudah tiba.

Terkenanglah Yerusalem, pada hari-hari sengsara dan penderitaannya, akan segala harta benda yang dimilikinya dahulu kala; tatkala penduduknya jatuh ke tangan lawan, dan tak ada penolong baginya<n id="1" />,<x id="v" /> para lawan memandangnya, dan tertawa<x id="w" /> karena keruntuhannya.

Dari atas dikirim-Nya api masuk ke dalam tulang-tulangku;<x id="n" /> dihamparkan-Nya jaring<x id="o" /> di muka kakiku, didesak-Nya aku mundur; aku dibuat-Nya terkejut,<x id="p" /> kesakitan<x id="q" /> sepanjang hari.

Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya!<x id="x" /> Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan<x id="y" /> kaki-Nya tatkala Ia murka.<x id="z" />

Tuhan membuang mezbah-Nya, meninggalkan tempat kudus-Nya,<x id="u" /> menyerahkan ke dalam tangan seteru<n id="1" /> tembok puri-purinya.<x id="v" /> Teriakan ramai mereka dalam Bait Allah seperti keramaian pada hari perayaan jemaah.<x id="w" />

Terhadap engkau<x id="i" /> semua seterumu mengangakan mulutnya. Mereka bersuit-suit dan menggertakkan gigi:<x id="j" /> "Kami telah memusnahkannya!<x id="k" />", kata mereka, "Nah, inilah harinya yang kami nanti-nantikan, kami mengalaminya, kami melihatnya!<x id="l" />"

Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang;<x id="e" /> Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan<x id="f" /> Engkau menyembelih mereka!

Acuh tak acuhkah kamu sekalian yang berlalu?<x id="k" /> Pandanglah dan lihatlah, apakah ada kesedihan<n id="1" /> seperti kesedihan<x id="l" /> yang ditimpakan TUHAN kepadaku, untuk membuat aku merana tatkala murka-Nya<x id="m" /> menyala-nyala<n id="2" />!

Dengarlah bagaimana keluh kesahku,<x id="r" /> sedang tiada penghibur bagiku;<x id="s" /> seteru-seteruku mendengar tentang kecelakaanku, mereka gembira<x id="t" /> karena Engkau yang mendatangkannya! Datanglah kiranya hari<x id="u" /> yang telah Engkau umumkan itu, dan biarlah mereka menjadi seperti aku!

TUHAN telah menjalankan yang dirancangkan-Nya, Ia melaksanakan<x id="m" /> yang difirmankan-Nya, yang diperintahkan-Nya dahulu kala;<x id="n" /> Ia merusak tanpa belas kasihan,<x id="o" /> Ia menjadikan si seteru senang atas kamu,<x id="p" /> Ia meninggikan tanduk lawan-lawanmu.<x id="q" />