Berkatalah perempuan itu: "Mengapa raja merancang hal yang demikian terhadap umat Allah? Oleh karena tuanku mengucapkan perkataan ini, maka tuanku sendirilah yang bersalah<x id="n" /> dengan tidak mengizinkan pulang orang<x id="o" /> yang telah dibuangnya.

Anak Saul mempunyai dua orang sebagai kepala gerombolan, yang satu bernama Baana dan yang kedua bernama Rekhab, keduanya anak Rimon, orang Benyamin dari Beerot.<x id="x" /> --Sebab Beerotpun terhitung daerah Benyamin.

Sebab kita pasti mati,<x id="p" /> kita seperti air<x id="q" /> yang tercurah ke bumi, yang tidak terkumpulkan. Tetapi Allah tidak mengambil nyawa orang, melainkan Ia merancang supaya seorang<x id="r" /> yang terbuang jangan tinggal terbuang dari pada-Nya.

dan berkata kepada raja: "Janganlah kiranya tuanku tetap memandang aku bersalah, dan janganlah kiranya tuanku mengingat kesalahan yang dilakukan hambamu ini pada hari tuanku raja keluar dari Yerusalem;<x id="d" /> janganlah kiranya raja memperhatikannya lagi.