Kulitku menjadi hitam ^g  dan mengelupas ^h  dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam; ⁱ 

(69-4) Lesu aku karena berseru-seru, ^b  kerongkonganku kering; mataku nyeri ^c  karena mengharapkan Allahku.

(102-4) Sebab hari-hariku habis seperti asap, ⁿ  tulang-tulangku ^o  membara seperti perapian.

Seperti arang untuk bara menyala dan kayu untuk api, demikianlah orang yang suka bertengkar untuk panasnya perbantahan. ^r 

Puputan sudah mengembus, tetapi yang keluar dari api hanya timah hitam, tembaga dan besi. ^k  Sia-sia orang melebur ^l  terus-menerus, tetapi orang-orang yang jahat tidak terpisahkan.

Susunlah banyak kayu, nyalakan api, biarlah dagingnya masak betul, buanglah kuahnya dan biarlah tulang-tulangnya hangus.

Janganlah kamu perhatikan bahwa aku hitam, karena terik matahari membakar aku. Putera-putera ibuku marah kepadaku, aku dijadikan mereka penjaga kebun-kebun anggur; ^m  kebun anggurku sendiri tak kujaga ¹ .

Sebab itu sumpah serapah ^e  akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman; sebab itu penduduk bumi akan hangus ¹  lenyap, ^f  dan manusia akan tinggal sedikit.

Sungguh, kayu itu dilemparkan ke dalam api untuk dibakar; kedua ujungnya habis dimakan api dan tengah-tengahnya sedang menyala, bergunakah lagi itu untuk membuat sesuatu? ^w 

Lihat, sedangkan waktu ia masih utuh, tidak dipakai untuk sesuatu, apalagi sesudah dimakan api dan terbakar; apakah masih dapat lagi dipakai untuk sesuatu?

Letakkanlah periuk itu kosong di atas bara api, supaya itu dibakar dan tembaganya menjadi merah, sehingga kotorannya hancur di dalamnya dan karatnya hilang. ^d