Maka segeralah Firaun memanggil<x id="n" /> Musa dan Harun serta berkata: "Aku telah berbuat dosa<x id="o" /> terhadap TUHAN, Allahmu, dan terhadap kamu.

Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Siapa yang berdosa kepada-Ku, nama orang itulah yang akan Kuhapuskan<x id="x" /> dari dalam kitab-Ku.

Jerami tidak diberikan lagi kepada hamba-hambamu ini tetapi walaupun begitu, kami diperintahkan: Buatlah batu bata. Dan dalam pada itu hamba-hambamu ini dipukuli, padahal rakyat tuankulah yang bersalah."

Lalu Firaun menyuruh memanggil Musa dan Harun serta berkata kepada mereka: "Aku telah berdosa<x id="i" /> sekali ini, TUHAN itu yang benar,<x id="j" /> tetapi aku dan rakyatkulah yang bersalah.

Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya.

Mereka tidak akan tetap diam di negerimu, supaya mereka jangan membuat engkau berdosa kepada-Ku, dengan beribadah kepada allah mereka, sebab tentulah hal itu menjadi jerat<x id="z" /> bagimu."

Tiap-tiap hari<x id="q" /> haruslah engkau mengolah seekor lembu jantan menjadi korban penghapus dosa untuk mengadakan pendamaian<x id="r" /> dan haruslah kausucikan mezbah itu, dengan mengadakan pendamaian baginya; haruslah engkau mengurapinya untuk menguduskannya.<x id="s" />

Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa<x id="q" /> besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian<x id="r" /> karena dosamu itu."

Lalu kembalilah Musa menghadap TUHAN dan berkata: "Ah, bangsa ini telah berbuat<x id="s" /> dosa besar, sebab mereka telah membuat allah emas<x id="t" /> bagi mereka.

Tetapi Musa berkata kepada bangsa itu: "Janganlah takut<n id="1" />,<x id="j" /> sebab Allah telah datang dengan maksud untuk mencoba<x id="k" /> kamu dan dengan maksud supaya takut<x id="l" /> akan Dia ada padamu, agar kamu jangan berbuat dosa.<x id="m" />"