Tetapi daging dan kulitnya<x id="l" /> dibakarnya habis di luar perkemahan.<x id="m" />

Mereka datang, dan mengangkat mayat keduanya, masih berpakaian kemeja,<x id="r" /> ke luar perkemahan, seperti yang dikatakan Musa.

Dan haruslah ia membawa lembu jantan itu ke luar perkemahan,<x id="y" /> lalu membakarnya sampai habis seperti ia membakar habis lembu jantan yang pertama. Itulah korban penghapus dosa untuk jemaah.<x id="z" />

Kemudian haruslah ia menanggalkan pakaiannya dan mengenakan pakaian lain, lalu membawa abu itu ke luar perkemahan ke suatu tempat yang tahir.<x id="k" />

Tetapi lembu jantan itu dengan kulit, daging dan kotorannya<x id="c" /> dibakarnya habis di luar perkemahan,<x id="d" /> seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.

Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan<x id="x" /> itulah tempat kediamannya.

dan imam harus pergi ke luar perkemahan; kalau menurut pemeriksaan<x id="e" /> imam penyakit kusta<x id="f" /> itu telah sembuh dari padanya,

maka imam harus memerintahkan supaya orang mengungkit batu-batu yang kena tanda itu dan membuangnya ke luar kota<x id="j" /> ke suatu tempat yang najis.

Dan ia harus mengikis rumah itu sebelah dalam berkeliling, dan kikisan lepa itu haruslah ditumpahkan ke luar kota ke suatu tempat yang najis.

Rumah itu haruslah dirombak, yakni batunya, kayunya dan segala lepa rumah itu, lalu dibawa semuanya ke luar kota ke suatu tempat yang najis.

Dan burung yang hidup itu harus dilepaskannya ke luar kota ke padang.<x id="s" /> Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi rumah itu, maka rumah itu menjadi tahir.<x id="t" />

Setiap orang dari kaum Israel yang menyembelih lembu atau domba<x id="p" /> atau kambing<x id="q" /> di dalam perkemahan atau di luarnya,

Mengenai aurat saudaramu perempuan,<x id="a" /> anak ayahmu atau anak ibumu, baik yang lahir di rumah ayahmu maupun yang lahir di luar,<x id="b" /> janganlah kausingkapkan auratnya.

Harun harus tetap mengatur lampu-lampu itu di depan tabir yang menutupi tabut hukum, di dalam Kemah Pertemuan, dari petang sampai pagi, di hadapan TUHAN. Itulah suatu ketetapan<x id="s" /> untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun.

"Bawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan dan semua orang yang mendengar haruslah meletakkan tangannya ke atas kepala orang itu, sesudahnya haruslah seluruh jemaah itu melontari dia dengan batu.<x id="j" />

jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan<n id="1" />,<x id="c" /> ke suatu tempat yang tahir,<x id="d" /> ke tempat pembuangan abu,<x id="e" /> dan lembu itu harus dibakarnya<x id="f" /> sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.<x id="g" />

Kemudian Musa memanggil Misael dan Elsafan,<x id="n" /> anak-anak Uziel,<x id="o" /> paman Harun, lalu berkatalah ia kepada mereka: "Datang ke mari, angkatlah saudara-saudaramu ini dari depan tempat kudus<x id="p" /> ke luar perkemahan.<x id="q" />"

Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya,<x id="n" /> mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air,<x id="o" /> maka ia menjadi tahir.<x id="p" /> Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan,<x id="q" /> tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.

Lembu jantan dan kambing jantan korban penghapus dosa, yang darahnya telah dibawa masuk untuk mengadakan pendamaian di dalam tempat kudus, harus dibawa keluar dari perkemahan,<x id="y" /> dan kulitnya, dagingnya dan kotorannya harus dibakar habis.

Demikianlah Musa menyampaikan firman itu kepada orang Israel, lalu dibawalah orang yang mengutuk itu ke luar perkemahan, dan dilontarilah dia dengan batu.<x id="v" /> Maka orang Israel melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.