Ia mematikan pohon anggur mereka dengan hujan batu,<x id="g" /> dan pohon-pohon ara mereka dengan embun beku;

Ia membiarkan kawanan binatang mereka ditimpa hujan es, dan ternak<x id="h" /> mereka disambar halilintar;

dicurahkan-Nya hujan es<x id="w" /> ganti hujan mereka, dan api yang menyala-nyala di negeri mereka;

Dan turunlah hujan es, beserta api yang berkilat-kilat di tengah-tengah hujan es itu, terlalu dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir, sejak mereka menjadi suatu bangsa.<x id="e" />

Apakah engkau telah masuk sampai ke perbendaharaan salju,<x id="l" /> atau melihat perbendaharaan<x id="m" /> hujan batu,<x id="n" />

(18-13) Karena sinar di hadapan-Nya<x id="t" /> hilanglah awan-awan-Nya bersama hujan es<x id="u" /> dan bara api.<x id="v" />

hai api dan hujan es,<x id="h" /> salju dan kabut, angin badai yang melakukan firman-Nya;<x id="i" />

Hanya di tanah Gosyen,<x id="g" /> tempat kediaman orang Israel,<x id="h" /> tidak ada turun hujan es.

(18-14) Maka TUHAN mengguntur<x id="w" /> di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya.

Dan Aku akan membuat keadilan<x id="c" /> menjadi tali pengukur, dan kebenaran menjadi tali sipat;<x id="d" /> hujan batu<x id="e" /> akan menyapu bersih perlindungan bohong, dan air lebat akan menghanyutkan<x id="f" /> persembunyian."

Lalu Musa mengulurkan tongkatnya ke langit, maka TUHAN mengadakan guruh<x id="c" /> dan hujan es,<x id="d" /> dan apipun menyambar ke bumi, dan TUHAN menurunkan hujan es meliputi tanah Mesir.

Hujan es itu menimpa binasa segala sesuatu yang ada di padang, di seluruh tanah Mesir, dari manusia sampai binatang; juga segala tumbuh-tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan itu dan segala pohon<x id="f" /> di padang ditumbangkannya.

Sesungguhnya besok kira-kira waktu ini Aku akan menurunkan hujan es<x id="y" /> yang sangat dahsyat, seperti yang belum pernah terjadi di Mesir sejak Mesir dijadikan sampai sekarang<x id="z" /> ini.

Berdoalah<x id="k" /> kepada TUHAN; guruh yang sangat dahsyat dan hujan es itu sudah cukup. Maka aku akan membiarkan kamu pergi,<x id="l" /> tidak usah kamu tinggal lebih lama lagi."

Lalu keluarlah Musa dari kota itu meninggalkan Firaun, dikembangkannyalah tangannya kepada TUHAN, maka berhentilah guruh dan hujan es dan hujan tidak tercurah lagi ke bumi.

Tetapi ketika Firaun melihat, bahwa hujan, hujan es dan guruh telah berhenti, maka teruslah ia berbuat dosa; ia tetap berkeras hati, baik ia maupun para pegawainya.

Sesungguhnya, pada Tuhan ada seorang yang kuat<x id="l" /> dan tegap, seorang yang seperti angin ribut disertai hujan batu,<x id="m" /> yakni badai<x id="n" /> yang membinasakan, seorang yang seperti angin ribut disertai air hujan yang hebat menghanyutkan;<x id="o" /> ia akan menghempaskan mereka ke tanah dengan kekerasan.

Dan TUHAN akan memperdengarkan suara-Nya<x id="c" /> yang mulia, akan memperlihatkan tangan-Nya<x id="d" /> yang turun menimpa dengan murka<x id="e" /> yang hebat dan nyala api<x id="f" /> yang memakan habis, dengan hujan lebat, angin ribut<x id="g" /> dan hujan batu.<x id="h" />

(2-18) Aku telah memukul kamu dengan hama<x id="e" /> dan penyakit gandum dan segala yang dibuat tanganmu<x id="f" /> dengan hujan batu;<x id="g" /> namun kamu tidak berbalik<x id="h" /> kepada-Ku, demikianlah firman TUHAN.<x id="i" />

Oleh sebab itu, ternakmu dan segala yang kaupunyai di padang, suruhlah dibawa ke tempat yang aman; semua orang dan segala hewan, yang ada di padang dan tidak pulang berkumpul ke rumah, akan ditimpa oleh hujan es itu, sehingga mati."