Jadi bagian itulah yang ditentukan bagi anak-anak Manasye<x id="n" /> yang lain, menurut kaum-kaum mereka, yakni bagi bani Abiezer,<x id="o" /> bani Helek, bani Asriel,<x id="p" /> bani Sekhem, bani Hefer<x id="q" /> dan bani Semida;<x id="r" /> itulah keturunan yang laki-laki dari Manasye bin Yusuf, menurut kaum-kaum mereka.

Milik pusaka bani Simeon diambil dari bagian bani Yehuda<x id="i" />. Karena bagian bani Yehuda itu terlalu besar bagi mereka, maka bani Simeon menerima milik pusaka di tengah-tengah mereka.<x id="j" />

Bagi bani Naftali keluarlah undian yang keenam, yakni bagi bani Naftali menurut kaum-kaum mereka.

Tetapi orang Israel berubah setia dengan mengambil barang-barang<x id="g" /> yang dikhususkan itu, karena Akhan<x id="h" /> bin Karmi bin Zabdi bin Zerah,<x id="i" /> dari suku Yehuda,<x id="j" /> mengambil sesuatu dari barang-barang yang dikhususkan itu. Lalu bangkitlah<x id="k" /> murka TUHAN<n id="1" /> terhadap orang Israel.<x id="l" />

Tetapi Zelafehad bin Hefer<x id="s" /> bin Gilead bin Makhir bin Manasye tidak mempunyai anak laki-laki, tetapi hanya anak perempuan.<x id="t" /> Inilah nama anak-anaknya itu: Mahla, Noa, Hogla, Milka dan Tirza.

Juga bani Ruben,<x id="c" /> bani Gad<x id="d" /> dan suku Manasye<x id="e" /> yang setengah itu menyeberang, dengan bersenjata, di depan orang Israel<x id="f" /> itu, seperti yang dikatakan Musa kepada mereka.<x id="g" />

Ketika disuruhnya keluarga orang itu tampil ke muka, seorang demi seorang, maka didapatilah<x id="u" /> Akhan bin Karmi bin Zabdi bin Zerah, dari suku Yehuda.<x id="v" />

selanjutnya setengah Gilead, Asytarot dan Edrei, kota-kota kerajaan Og di Basan,<x id="y" /> menjadi bagian bani Makhir,<x id="z" /> anak Manasye, yaitu bagian setengah bani Makhir menurut kaum-kaum<x id="a" /> mereka.

Maka keluarlah undian suku bani Benyamin menurut kaum-kaum mereka, dan daerah yang diundikan kepada mereka terdapat antara daerah bani Yehuda dan daerah bani Yusuf.

Juga Bileam bin Beor,<x id="g" /> juru tenung itu,<x id="h" /> telah dibunuh oleh orang Israel dengan pedang, beserta orang-orang yang telah mati tertikam oleh mereka.

Selanjutnya bagi bani Efraim ditentukan kota-kota terpisah di tengah-tengah milik pusaka bani Manasye,<x id="g" /> segala kota itu dengan desa-desanya.

kepada anak-anak Harun yang dari kaum-kaum orang Kehat yang termasuk bani Lewi, karena bagi merekalah undian yang pertama,

Kaum-kaum keturunan Kehat, yakni orang Lewi yang masih tinggal dari antara keturunan Kehat, mendapat kota-kota yang dengan undian kepada mereka dari suku Efraim.

Ketika hal itu terdengar oleh orang Israel, berkumpullah segenap umat Israel di Silo,<x id="i" /> untuk maju memerangi mereka<n id="1" />.

Kepada suku bani Ruben, menurut kaum-kaum mereka, telah diberikan Musa bagian ini:

Inilah milik pusaka suku bani Yehuda menurut kaum-kaum mereka.

Demikianlah bani Yusuf, yakni suku Manasye dan suku Efraim, menerima milik pusaka.<x id="x" />

Lalu terdengarlah oleh orang Israel itu cakap orang: "Telah didirikan mezbah oleh bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu, mezbah menghadap ke tanah Kanaan, di Gelilot pada sungai Yordan, di sebelah wilayah orang Israel."

Kemudian orang Israel mengutus kepada bani Ruben, kepada bani Gad dan kepada suku Manasye yang setengah itu, ke tanah Gilead, imam Pinehas<x id="j" /> bin Eleazar,<x id="k" />

Bukankah TUHAN telah menentukan sungai Yordan sebagai batas antara kami dan kamu, hai orang bani Ruben dan bani Gad! Kamu tidak mempunyai bagian akan TUHAN. Demikianlah mungkin anak-anak kamu membuat anak-anak kami berhenti dari pada takut akan TUHAN.