Sesungguhnya akan datang waktunya, bahwa Aku akan mematahkan tangan kekuatanmu<n id="1" /> dan tangan kekuatan kaummu, sehingga tidak ada seorang kakek dalam keluargamu.<x id="f" />

Sebab itu Aku telah bersumpah kepada keluarga Eli, bahwa dosa keluarga Eli takkan dihapuskan<x id="g" /> dengan korban sembelihan atau dengan korban sajian untuk selamanya."

Elkana, laki-laki itu, pergi dengan seisi rumahnya mempersembahkan korban sembelihan tahunan<x id="k" /> dan korban nazarnya<x id="l" /> kepada TUHAN.

Saulpun pulang ke rumahnya, ke Gibea,<x id="g" /> dan bersama-sama dengan dia ikut pergi orang-orang gagah perkasa<x id="h" /> yang hatinya telah digerakkan Allah.

Kemudian Samuel pergi ke Rama,<x id="r" /> tetapi Saul pergi ke rumahnya, di Gibea<x id="s" />-Saul.

Pada hari itu Saul membawa dia dan tidak membiarkannya pulang ke rumah ayahnya.

janganlah nama Yonatan<x id="f" /><x id="g" /> terhapus dari keturunan Daud, melainkan kiranya TUHAN menuntut balas<x id="h" /> dari pada musuh-musuh Daud."

Tetapi raja berkata: "Engkau mesti dibunuh, Ahimelekh, engkau dan seluruh keluargamu.<x id="p" />"

Kemudian kedua orang itu mengikat perjanjian<x id="v" /> di hadapan TUHAN. Dan Daud tinggal di Koresa, tetapi Yonatan pulang ke rumahnya.

dan sampaikanlah salam ini kepadanya: Selamat! Selamatlah<x id="e" /> engkau, selamatlah keluargamu, selamatlah segala yang ada padamu.<x id="f" />

Perempuan itu mempunyai seekor anak lembu<x id="h" /> tambun di rumahnya maka segeralah ia menyembelih itu. Ia mengambil tepung, diremasnya dan dibakarnya menjadi roti yang tidak beragi.

Kemudian mereka menaruh senjata-senjata Saul di kuil Asytoret,<x id="w" /> dan mayatnya dipakukan mereka di tembok kota Bet-Sean.<x id="x" />

Seorang abdi Allah<x id="u" /> datang kepada Eli dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Bukankah dengan nyata Aku menyatakan diri-Ku kepada nenek moyangmu, ketika mereka masih di Mesir dan takluk kepada keturunan Firaun?

Sebab itu--demikianlah firman TUHAN, Allah Israel--sesungguhnya Aku telah berjanji: Keluargamu dan kaummu akan hidup di hadapan-Ku selamanya,<x id="b" /> tetapi sekarang--demikianlah firman TUHAN--:Jauhlah hal itu dari pada-Ku! Sebab siapa yang menghormati Aku, akan Kuhormati,<x id="c" /> tetapi siapa yang menghina<x id="d" /> Aku, akan dipandang rendah.<x id="e" />

Demikianlah terjadi dari tahun ke tahun; setiap kali Hana pergi ke rumah TUHAN, Penina menyakiti hati Hana, sehingga ia menangis dan tidak mau makan.<x id="p" />

Keesokan harinya bangunlah mereka itu pagi-pagi, lalu sujud menyembah di hadapan TUHAN; kemudian pulanglah mereka ke rumahnya di Rama.<x id="f" /> Ketika Elkana bersetubuh dengan Hana, isterinya, TUHAN ingat<x id="g" /> kepadanya.

Setelah perempuan itu menyapih anaknya, dibawanyalah dia, dengan seekor lembu jantan<x id="p" /> yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur, lalu diantarkannya ke dalam rumah TUHAN di Silo. Waktu itu masih kecil betul kanak-kanak itu.

Lalu pulanglah Elkana ke Rama<x id="b" /> tetapi anak itu menjadi pelayan<x id="c" /> TUHAN di bawah pengawasan imam Eli.

Maka engkau akan memandang dengan mata bermusuhan<x id="g" /> kepada segala kebaikan yang akan Kulakukan kepada Israel dan dalam keluargamu takkan ada seorang kakek<x id="h" /> untuk selamanya.

Tetapi seorang dari padamu yang tidak Kulenyapkan dari lingkungan mezbah-Ku akan membuat matamu rusak dan jiwamu merana; segala tambahan keluargamu<x id="i" /> akan mati oleh pedang lawan.