Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati,<x id="h" /> bahkan sampai mati di kayu salib.<x id="i" />

Bagaimana pendapat kamu?" Mereka menjawab dan berkata: "Ia harus dihukum mati!<x id="y" />"

Dan meskipun mereka tidak menemukan sesuatu yang dapat menjadi alasan untuk hukuman mati itu, namun mereka telah meminta kepada Pilatus supaya Ia dibunuh.<x id="f" />

Aku, manusia celaka<n id="1" />! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?<x id="c" />

Tetapi Dia, yang untuk waktu yang singkat dibuat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, yaitu Yesus, kita lihat, yang oleh karena penderitaan maut,<x id="v" /> dimahkotai dengan kemuliaan dan hormat,<x id="w" /> supaya oleh kasih karunia Allah Ia mengalami maut bagi semua manusia<n id="1" />.<x id="x" />

Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging,<x id="g" /> maka Ia juga menjadi sama dengan mereka<x id="h" /> dan mendapat bagian dalam keadaan mereka<n id="1" />, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan<x id="i" /> dia, yaitu Iblis,<x id="j" /> yang berkuasa atas maut;

lalu kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Hati-Ku sangat sedih,<x id="q" /> seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku.<x id="r" />"span>

lalu kata-Nya kepada mereka: <span class="red">"Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati<x id="y" /> rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."span>

Kamu sudah mendengar hujat-Nya terhadap Allah. Bagaimana pendapat kamu?" Lalu dengan suara bulat mereka memutuskan, bahwa Dia harus dihukum mati.<x id="t" />

untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan dalam naungan maut<x id="n" /> untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera.<x id="o" />"

Dan Herodes juga tidak, sebab ia mengirimkan Dia kembali kepada kami. Sesungguhnya tidak ada suatu apapun yang dilakukan-Nya yang setimpal dengan hukuman mati.

Tetapi imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin kami<x id="m" /> telah menyerahkan Dia untuk dihukum mati dan mereka telah menyalibkan-Nya.

Dan aku telah menganiaya<x id="h" /> pengikut-pengikut Jalan Tuhan<x id="i" /> sampai mereka mati; laki-laki dan perempuan kutangkap dan kuserahkan ke dalam penjara.<x id="j" />

Ternyatalah bagiku, bahwa ia didakwa karena soal-soal hukum Taurat<x id="i" /> mereka, tetapi tidak ada tuduhan,<x id="j" /> atas mana ia patut dihukum mati atau dipenjarakan.

Sementara mereka keluar, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang itu tidak melakukan sesuatu yang setimpal dengan hukuman mati atau hukuman penjara.<x id="m" />"

Setelah aku diperiksa,<x id="c" /> mereka bermaksud melepaskan aku,<x id="d" /> karena tidak terdapat suatu kesalahanpun padaku yang setimpal dengan hukuman mati.<x id="e" />

Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.<x id="f" />

Sengat maut ialah dosa<x id="m" /> dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.<x id="n" />

Dari kematian<x id="r" /> yang begitu ngeri Ia telah dan akan menyelamatkan kami: kepada-Nya kami menaruh pengharapan<x id="s" /> kami, bahwa Ia akan menyelamatkan kami lagi,

Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian<x id="v" /> yang mematikan dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi siapakah yang sanggup menunaikan tugas<x id="w" /> yang demikian?