Dan setelah Ia mengambil lima roti dan dua ikan<n id="1" /> itu, Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat<n id="2" />, lalu memecah-mecahkan roti itu<x id="v" /> dan memberikannya kepada murid-murid-Nya, supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu; begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka.

Lalu sangat sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya ia tidak mau menolaknya.

<span class="red">"Dan pada waktu tujuh roti untuk empat ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?"span> Jawab mereka: "Tujuh bakul.<x id="s" />"

Menjelang malam, sesudah matahari terbenam, dibawalah kepada Yesus semua orang yang menderita sakit dan yang kerasukan setan.<x id="j" />

<span class="red">pada waktu Aku memecah-mecahkan lima roti untuk lima ribu orang itu, berapa bakul penuh potongan-potongan roti kamu kumpulkan?"span> Jawab mereka: "Dua belas bakul.<x id="r" />"

<span class="red">Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya<n id="1" /> dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit.<x id="t" />span>

dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan<n id="1" />.<x id="f" />

Yang ikut makan roti itu ada lima ribu orang laki-laki.

Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."

<span class="red">bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai Imam Besar<x id="m" /> lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan<x id="n" /> kecuali oleh imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya?<x id="o" />"span>

Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerusalem. Sesudah Yesus masuk ke Bait Allah<n id="1" />, mulailah Ia mengusir orang-orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dibalikkan-Nya,

lalu roh-roh itu meminta kepada-Nya, katanya: "Suruhlah kami pindah ke dalam babi-babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"

datanglah seorang kepala<x id="a" /> rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya

Suruhlah mereka pergi, supaya mereka dapat membeli makanan di desa-desa dan di kampung-kampung di sekitar ini."

Mereka melihat, bahwa beberapa orang murid-Nya makan dengan tangan najis,<x id="g" /> yaitu dengan tangan yang tidak dibasuh.

Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat<n id="1" /> segala sesuatu dengan jelas.

Ketika Yesus, Petrus, Yakobus dan Yohanes kembali pada murid-murid lain, mereka melihat orang banyak mengerumuni murid-murid itu, dan beberapa ahli Taurat sedang mempersoalkan sesuatu dengan mereka.

Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."

<span class="red">Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu<n id="1" /><x id="o" /> akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat<x id="p" /> dengan maksud, sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.span>