Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum<n id="1" /> cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan.<x id="q" />

Kita tidak menerima roh<x id="g" /> dunia,<x id="h" /> tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu<n id="1" />, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita.

Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita,<x id="p" />

sesuai dengan kesaksian<x id="l" /> tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu.

supaya jangan ada seorang manusiapun yang memegahkan diri di hadapan Allah.<x id="g" />

Siapa gerangan di antara manusia yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri manusia<x id="e" /> selain roh<x id="f" /> manusia sendiri yang ada di dalam dia? Demikian pulalah tidak ada orang yang tahu, apa yang terdapat di dalam diri Allah selain Roh Allah.

Bukankah cawan pengucapan syukur<n id="1" />, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan<x id="q" /> adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?<x id="r" />

Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu.<x id="f" />

Allah, yang memanggil kamu<x id="q" /> kepada persekutuan dengan Anak-Nya Yesus Kristus, Tuhan kita,<x id="r" /> adalah setia.<x id="s" />

Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya<x id="r" /> sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu.

Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah,<x id="y" /> demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.<x id="z" />

Di manakah orang yang berhikmat?<x id="m" /> Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini?<x id="n" /> Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini<n id="1" /> menjadi kebodohan?<x id="o" />

Sebab yang bodoh<x id="z" /> dari Allah lebih besar hikmatnya dari pada manusia dan yang lemah<x id="a" /> dari Allah lebih kuat dari pada manusia.

Sungguhpun demikian kami memberitakan hikmat di kalangan mereka yang telah matang,<x id="u" /> yaitu hikmat yang bukan dari dunia ini,<x id="v" /> dan yang bukan dari penguasa-penguasa dunia ini, yaitu penguasa-penguasa yang akan ditiadakan.<x id="w" />

Karena kepada kita Allah telah menyatakannya<x id="c" /> oleh Roh,<x id="d" /> sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah.

Tetapi manusia duniawi<n id="1" /> tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah,<x id="j" /> karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan;<x id="k" /> dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani.

Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia<n id="1" />. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.

Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia<x id="z" /> ini atau dengan semua orang kikir dan penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini.

Isteri tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi suaminya, demikian pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri, tetapi isterinya.

Sebab sama seperti perempuan berasal dari laki-laki, demikian pula laki-laki dilahirkan oleh perempuan; dan segala sesuatu berasal dari Allah.<x id="b" />