Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah.<x id="a" />

<span class="red">jadi Anak Manusia<x id="r" /> adalah juga Tuhan atas hari Sabat."span>

turunlah dari salib itu dan selamatkan diri-Mu!"

Dia sudah mendengar berita-berita tentang Yesus, maka di tengah-tengah orang banyak itu ia mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jubah-Nya.

Pada waktu itu Petrus masih ada di bawah, di halaman.<x id="v" /> Lalu datanglah seorang hamba perempuan Imam Besar,

Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh,

<span class="red">lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan<x id="c" /> dan keinginan-keinginan akan hal yang lain masuklah menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.span>

dan ketika perempuan itu melihat Petrus sedang berdiang,<x id="w" /> ia menatap mukanya dan berkata: "Engkau juga selalu bersama-sama dengan Yesus,<x id="x" /> orang Nazaret itu."

Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah<x id="p" /> untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus.

Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: <span class="red">"Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"span>

Ketika mereka keluar dari perahu, orang segera mengenal Yesus.

<span class="red">Perintah Allah kamu abaikan untuk berpegang pada adat istiadat manusia<n id="1" />.<x id="l" />"span>

Kata-Nya lagi: <span class="red">"Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya,span>

diberkatilah Kerajaan yang datang, Kerajaan bapak kita Daud, hosana di tempat yang maha tinggi!<x id="j" />"

dan Ia tidak memperbolehkan orang membawa barang-barang melintasi halaman Bait Allah.

<span class="red">Mereka menangkapnya dan membunuhnya, lalu melemparkannya ke luar kebun anggur itu.span>

sebab mereka berkata: "Jangan pada waktu perayaan, supaya jangan timbul keributan di antara rakyat."

Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.<x id="d" />

Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan,<x id="m" /> ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.

dan dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku,<x id="r" /> hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi?<x id="s" /> Demi Allah, jangan siksa aku!"