Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia.<x id="e" />

berangkatlah ia mengelilingi Siria<x id="m" /> dan Kilikia<x id="n" /> sambil meneguhkan jemaat-jemaat<x id="o" /> di situ.

Setelah melintasi Misia, mereka sampai di Troas.<x id="e" />

(19-40b) Dan dengan kata-kata itu ia membubarkan kumpulan rakyat itu.

kita orang Partia, Media, Elam, penduduk Mesopotamia, Yudea dan Kapadokia,<x id="b" /> Pontus<x id="c" /> dan Asia,<x id="d" />

Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang,<x id="h" /> naiklah Petrus dan Yohanes<x id="i" /> ke Bait Allah.<x id="j" />

Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati.<x id="a" />

Paulus dan Barnabas memberitakan Injil<x id="w" /> di kota itu dan memperoleh banyak<x id="x" /> murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium<x id="y" /> dan Antiokhia.

Paulus dan Silas mengambil jalan melalui Amfipolis dan Apolonia dan tiba di Tesalonika.<x id="a" /> Di situ ada sebuah rumah ibadat orang Yahudi.

Setibanya di Kaisarea<x id="p" /> orang-orang berkuda itu<x id="q" /> menyampaikan surat itu kepada wali negeri<x id="r" /> serta menyerahkan Paulus kepadanya.

Setelah Barnabas datang dan melihat kasih karunia Allah,<x id="v" /> bersukacitalah ia. Ia menasihati mereka, supaya mereka semua tetap setia<x id="w" /> kepada Tuhan<n id="1" />,

Dari Perga mereka melanjutkan perjalanan mereka, lalu tiba di Antiokhia<x id="y" /> di Pisidia. Pada hari Sabat<x id="z" /> mereka pergi ke rumah ibadat,<x id="a" /> lalu duduk di situ.

Kemudian Aku akan kembali dan membangunkan kembali pondok Daud yang telah roboh<n id="1" />, dan reruntuhannya akan Kubangun kembali dan akan Kuteguhkan,

Dan setibanya di Misia mereka mencoba masuk ke daerah Bitinia, tetapi Roh Yesus<x id="d" /> tidak mengizinkan mereka.

Lalu ia menyuruh dua orang pembantunya,<x id="f" /> yaitu Timotius<x id="g" /> dan Erastus,<x id="h" /> mendahuluinya ke Makedonia, tetapi ia sendiri tinggal beberapa lama lagi di Asia.<x id="i" />

Sesudah perpisahan yang berat itu bertolaklah kami<x id="q" /> dan langsung berlayar menuju Kos. Keesokan harinya sampailah kami di Rodos dan dari situ kami ke Patara.

Akan tetapi kemenakan Paulus, anak saudaranya perempuan, mendengar tentang penghadangan itu. Ia datang ke markas<x id="t" /> dan setelah diizinkan masuk, ia memberitahukannya kepada Paulus.

Semua orang Yahudi mengetahui jalan hidupku sejak masa mudaku,<x id="s" /> sebab dari semula aku hidup di tengah-tengah bangsaku di Yerusalem.

tiba-tiba, ya raja Agripa, pada tengah hari bolong aku melihat di tengah jalan itu cahaya yang lebih terang dari pada cahaya matahari, turun dari langit meliputi aku dan teman-teman seperjalananku.

Selama beberapa hari berlayar, kami hampir-hampir tidak maju dan dengan susah payah kami mendekati Knidus. Karena angin tetap tidak baik,<x id="e" /> kami menyusur pantai Kreta<x id="f" /> melewati tanjung Salmone.