Hari itu adalah hari persiapan<x id="q" /> dan sabat hampir mulai.

Lalu kata Yesus kepada mereka: <span class="red">"Hari Sabat diadakan untuk manusia<n id="1" /><x id="p" /> dan bukan manusia untuk hari Sabat,<x id="q" />span>

Dan setiap hari Sabat<x id="i" /> Paulus berbicara dalam rumah ibadat<x id="j" /> dan berusaha meyakinkan orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani.

Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.<x id="s" /><t />(23-56b) Dan pada hari Sabat mereka beristirahat menurut hukum Taurat,<x id="t" />

Karena itu orang-orang Yahudi<x id="b" /> berkata kepada orang yang baru sembuh itu: "Hari ini hari Sabat dan tidak boleh engkau memikul tilammu.<x id="c" />"

Adapun hari waktu Yesus mengaduk tanah dan memelekkan mata orang itu, adalah hari Sabat.<x id="e" />

Ketika Paulus dan Barnabas keluar,<x id="z" /> mereka diminta untuk berbicara tentang pokok itu pula pada hari Sabat berikutnya.

<span class="red">Atau tidakkah kamu baca dalam kitab Taurat, bahwa pada hari-hari Sabat, imam-imam melanggar hukum Sabat<x id="b" /> di dalam Bait Allah, namun tidak bersalah?span>

Dan pada saat itu juga sembuhlah orang itu<n id="1" /> lalu ia mengangkat tilamnya dan berjalan. Tetapi hari itu hari Sabat.<x id="a" />

Sebab sejak zaman dahulu hukum Musa diberitakan di tiap-tiap kota, dan sampai sekarang hukum itu dibacakan tiap-tiap hari Sabat<x id="o" /> di rumah-rumah ibadat."

Sebab itu orang-orang Yahudi lebih berusaha lagi untuk membunuh-Nya,<x id="h" /> bukan saja karena Ia meniadakan hari Sabat, tetapi juga karena Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah<n id="1" />.<x id="i" />

Sebab penduduk Yerusalem dan pemimpin-pemimpinnya tidak mengakui Yesus.<x id="d" /> Dengan menjatuhkan hukuman mati atas Dia, mereka menggenapi perkataan nabi-nabi<x id="e" /> yang dibacakan setiap hari Sabat.

Maka kata sebagian orang-orang Farisi itu: "Orang ini tidak datang dari Allah, sebab Ia tidak memelihara hari Sabat.<x id="g" />" Sebagian pula berkata: "Bagaimanakah seorang berdosa dapat membuat mujizat<x id="h" /> yang demikian?" Maka timbullah pertentangan<x id="i" /> di antara mereka.