<span class="red">Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.<x id="w" />span>

Tetapi jawab Yesus: <span class="red">"Pada petang hari karena langit merah, kamu berkata: Hari akan cerah,span>

<span class="red">Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.<x id="p" />span>

<span class="red">Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.<x id="h" />"span>

Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan<n id="1" /> dan bumipun mengeluarkan buahnya.<x id="v" />

Maka menyusutlah langit bagaikan gulungan kitab yang digulung<x id="j" /> dan tergeserlah gunung-gunung dan pulau-pulau dari tempatnya.<x id="k" />

Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru<n id="1" />,<x id="n" /> sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu,<x id="o" /> dan lautpun tidak ada lagi.

<span class="red">Karena Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.<x id="b" />span>

<span class="red">dan pada pagi hari, karena langit merah dan redup, kamu berkata: Hari buruk. Rupa langit kamu tahu membedakannya tetapi tanda-tanda zaman<x id="s" /> tidak.span>

<span class="red">Dan Aku berkata kepadamu, dan kata-Ku ini benar: Pada zaman Elia terdapat banyak perempuan janda di Israel ketika langit tertutup selama tiga tahun dan enam bulan dan ketika bahaya kelaparan yang hebat menimpa seluruh negeri.<x id="x" />span>

Langit adalah takhta-Ku, dan bumi adalah tumpuan kaki-Ku.<x id="r" /> Rumah apakah yang akan kamu dirikan bagi-Ku, demikian firman Tuhan, tempat apakah yang akan menjadi perhentian-Ku?

Lalu aku melihat suatu takhta putih<x id="y" /> yang besar<n id="1" /> dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya<x id="z" /> lenyaplah bumi dan langit<n id="2" /> dan tidak ditemukan lagi tempatnya.